Pedagang kue di Ponorogo mengeluhkan kenaikan harga telur. Pasalnya, biasanya harga di kisaran Rp 22 ribu/kg, kini tembus Rp 30 ribu/kg.
Seperti pembuat kue di Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Babadan, Emi Atikah (40) mengaku kewalahan dengan kenaikan harga telur kali ini. Sebab, biaya produksi dengan harga jual hanya berbanding tipis.
"Seperti biasanya tradisi tahunan setiap Desember jelang natal dan tahun baru, harga telur pasti naik yang kita keluhkan," tutur Emi kepada wartawan, Jumat (2/12/2022).
Emi mengatakan meski harga telur naik, dia juga tidak bisa serta merta menaikkan harga kue. Sebab, khawatir ditinggal para pelanggan.
"Biasanya telur Rp 22 ribu per kilogram, sekarang tembus Rp 30 ribu per kilogram, sedangkan kuenya tidak bisa dinaikkan harganya begitu saja," imbuh Emi.
Menurutnya, kenaikan telur ini paling tinggi sepanjang dia berjualan kue. Sudah tiga hingga empat hari ini harga telur terus melonjak.
"Sehari saya bisa menghabiskan 5 hingga 20 kilogram telur di luar pesanan besar," papar Emi.
Dia pun akhirnya bertahan menggunakan harga kue lama, meski bahan baku naik. Emi memilih bertahan daripada kehilangan pelanggan.
Simak Video "Video: Detail Keindahan Telur Paskah Faberge yang Dilelang di London"
(dte/fat)