Polisi Sebut Panic Buying Jadi Penyebab Kelangkaan Minyak Goreng di Sidoarjo

Suparno - detikJatim
Kamis, 24 Feb 2022 19:41 WIB
Polisi sidak ke produsen minyak goreng/Foto: Suparno/detikjatim
Sidoarjo -

Polisi di Sidoarjo menggelar sidak ke produsen minyak goreng. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab kelangkaan minyak goreng.

Hadir langsung dalam sidak itu Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro. Ia menyebut kelangkaan minyak goreng disebabkan panic buying.

"Diduga kelangkaan minyak goreng disebabkan karena panic buying oleh masyarakat," kata Kusumo, Kamis (24/2/2022).

Dalam sidak itu, Satgas Pangan Polresta Sidoarjo mengecek ketersediaan minyak goreng sebanyak 600 ton siap di distribusikan ke sejumlah wilayah di Jawa Timur, Jawa Tengah dan lainnya.

Tak hanya itu, Satgas Pangan Polresta Sidoarjo juga berkoordiansi dengan pihak produsen terkait kemampuan produksi dan distribusi minyak goreng ke masyarakat. Ini dilakukan agar kelangkaan minyak goreng berlarut-larut.

Usai sidak di pabrik minyak goreng tersebut, Kusumo menyampaikan bahwa ketersediaan minyak goreng di Sidoarjo dinilai masih aman. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar tidak panic buying.

"Kami juga menghimbau masyarakat agar tidak panic buying, belilah minyak goreng sesuai kebutuhan," imbuh Kusumo.



Simak Video "Video: Warga Hong Kong Mendadak Panic Buying"

(abq/iwd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork