Tebing setinggi 15 meter di Trenggalek longsor dan menimpa salah satu rumah warga. Akibatnya rumah hancur tertimpa material longsor dan mengancam rumah warga lain.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono mengatakan, tanah longsor terjadi di sekitar pukul 5.00 WIB di Dusun Karangrejo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pule, Trenggalek.
"Longsor menimpa rumah milik Rois di RT 32, RW 13," kata Triadi, Sabtu (6/12/2025).
Menurutnya sebelum terjadi tanah longsor, wilayah Kecamatan Pule diguyur hujan sengan intensitas tinggi sejak Jumat sore. Kondisi tersebut mengakibatkan struktur tebing setinggi 15 meter yang ada di belakang rumah korban menjadi labil.
"Puncaknya tadi pagi, tebing itu longsor dan menimpa rumah Rois bagian belakang. Lebar longsoran sekitar 10 meter," ujarnya.
Timbunan material longsor berupa tanah dan bebatuan menjebol dinding rumah dan meruntuhkan sebagaian atap. Kerusakan struktur bangunan cukup parah dan rawan roboh.
"Dari peninjauan di lapangan kondisi kerusakan lumayan parah, jadi dinding belakang itu jebol dan material longsor masuk ke rumah, kemudian separuh atap ambruk. Kerugian sekitar Rp 50 juta," jelasnya.
Terkait kondisi itu empat orang penghuni rumah mengungsi ke rumah orang tua di Desa Tangkil, Kecamatan Panggul, karena kondisi rumah tidak layak ditempati lagi.
"Seperti yang kita lihat, tingkat kemiringan tebing cukup ekstrem," kata Triadi.
Tak hanya menghancurkan rumah Rois, bencana alam tersebut juga mengancam rumah warga lain yang posisinya di atas tebing. Titik longsor itu berada tepat di samping rumah warga bagian atas.
"Kami mengimbau agar warga berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan, terutama saat turin hujan. Untuk mencegah longsor susulan biasanya kami pasang terpal di atas longsoran itu," imbuhnya.
Simak Video "Video: Longsor di Trenggalek, 4 Orang Tewas Tertimbun"
(dpe/abq)