Timbunan material longsor sepanjang 100 meter penutup total akses utama antardesa di Trenggalek, Jawa Timur. Saat ini petugas Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) setempat masih melakukan upaya pembersihan.
Kepala BPBD Trenggalek Stefanus Triadi Atmono mengatakan, titik longsor tersebut berada di Desa Depo, Kecamatan Bendungan. Tebing setinggi lebih dari 25 meter dengan panjang mencapai 100 meter longsor dan menutup total badan jalan.
"Sementara tidak bisa dilewati, ini adalah rentetan kejadian tadi malam. Titik longsor ini merupakan akses menuju ke Trenggalek kota," kata Triadi, Minggu (2/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat bencana ini akses masyarakat yang hendak keluar desa harus memutar sekitar 10 kilometer. Sedangkan khusus akses sepeda motor bisa memanfaatkan jalur alternatif melalui bekas longsor sebelumnya.
"Karena ini tutup maka lewatnya Desa Srabah, kalau biasanya tinggal turun lewat Sukosari Dawuhan sudah sampai kota, ini harus memutar," ujarnya.
Saat ini pemerintah daerah menerjunkan satu unit alat berat dari dinas PUPR untuk membersihkan material longsor. Pihaknya menargetkan hari ini bisa dituntaskan sehingga akses transportasi masyarakat bisa kembali normal.
"Kami upayakan, semoga tuntas hari ini," jelasnya.
Selain menimbun badan jalan, tanah longsor tersebut juga menimpa jaringan tegangan menengah PLN. Akibatnya pasokan listrik sebagian desa mati.
Dari pantauan detikJatim, petugas PLN mulai melakukan upaya perbaikan jaringan listrik yang rusak. Tiang listrik yang ambruk dan kabel Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) yang putus diganti dengan yang baru.
(auh/hil)











































