Jambret Beraksi di Kedungkandang Kota Malang, Acungkan Celurit ke Warga

Aksi penjambretan perhiasan emas terjadi di Kota Malang pada Minggu (30/11/2025) pagi. Saat beraksi, pelaku yang berjumlah dua orang itu diketahui membawa senjata tajam (sajam) berupa celurit.

Berdasarkan informasi dihimpun, peristiwa ini terjadi di perumahan Jalan Danau Bratan Timur VI RT 6 RW 11, Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Penjambretan itu terekam CCTV rumah warga sekitar dan tersebar di media sosial (medsos).

Ketua RW setempat, Moh Hanafia mengatakan bahwa penjambretan itu terjadi pada sekitar pukul 06.49 WIB. Pada saat kejadian Hanafia bersama beberapa warga sedang melayat di salah satu rumah warga RT II.

"Saat itu, saya sama bapak-bapak lain sedang melayat di salah satu rumah warga. Tiba-tiba kami dengar suara ibu-ibu teriak," kata Hanafia saat ditemui awak media, Minggu (30/11/2025).

Mendengar teriakan itu, warga yang berkumpul langsung bergegas menuju ke arah sumber suara. Warga berpapasan dengan pelaku yang berjumlah dua orang dan berboncengan mengendarai sepeda motor matic.

"Pada saat itu kami tidak berani melawan atau menghentikan karena pelaku yang dibonceng mengacungkan celurit ke arah warga. Kemudian, mereka ngebut dan keluar ke arah Jalan Raya Ki Ageng Gribig," ungkap Hanafia.

Pada saat kejadian, diketahui korban seorang ibu-ibu sedang berjalan bersama temannya menuju ke pasar minggu di Velodrome. Tiba-tiba dari belakang pelaku langsung menarik gelang dan mendorong korban sampai terjatuh.

"Korban ini merupakan ibu rumah tangga tetapi bukan warga sini, melainkan dari kampung sebelah. Jadi, korban bersama temannya jalan kaki lewat sini mau ke pasar minggu di Velodrom," kata Hanafia.

"Karena korban masih syok, jadi saya tidak bertanya lebih lanjut terkait identitas lengkap maupun detail gelang emasnya. Saya juga belum tahu, apakah korban sudah melapor ke polisi atau tidak," sambungnya.

Sementara itu, Kapolsek Kedungkandang, AKP M Roichan menyampaikan bahwa sudah mengetahui kejadian tersebut. Pihaknya juga sudah menindaklanjuti kasus tersebut dengan mendatangkan personel ke lokasi.

"Kami akan lakukan penyelidikan, dengan mendatangi lokasi kejadian untuk mengumpulkan keterangan saksi termasuk bukti rekaman CCTV. Kami juga meminta kepada pihak korban untuk segera melapor," tandasnya.