Satu keluarga yang menghuni area Gua Anggas Wesi di pedalaman hutan Perhutani KPH Jombang kini berpindah tempat. Setelah sekitar dua bulan tinggal di gubuk pinggir tebing dekat mulut gua, mereka memilih naik ke kawasan hutan di atas gua tersebut.
Diketahui, selain Sudarmaji (68), area Gua Anggas Wesi di pedalaman hutan Perhutani KPH Jombang, Pegunungan Anjasmoro, juga sempat ditempati satu keluarga berjumlah empat orang asal Jogoroto, Jombang.
Namun, kondisi terkini menunjukkan bahwa keluarga tersebut telah berpindah lokasi ke hutan di bagian atas Gua Anggas Wesi.
Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Jabung, Tarmidi menjelaskan, keluarga itu terdiri dari suami bernama Joko Mulyono, istri, anak perempuan, serta adik laki-laki Joko. Selama sekitar dua bulan terakhir, mereka tinggal di gubuk yang berdiri di sebelah kanan gua, tepat di atas ngarai.
Kepada petugas Perhutani BKPH Jabung, mereka mengaku tinggal di area gua untuk menjalani ritual. Namun saat dilakukan pengecekan terbaru, empat orang itu sudah tidak berada di gubuk awal dan berpindah ke lokasi lain.
Hasil pengecekan terkini, kata Tarmidi, satu keluarga ini pindah dari gubuk tersebut. Menurut informasi yang ia dapatkan, empat orang itu menempati hutan di atas Gua Anggas Wesi. Sehingga, gubuk mereka saat ini kosong, tapi belum dibongkar.
"Mereka sudah pindah, naik ke atas Gua Anggas Wesi. Mereka masih kami lacak. Tenda mereka yang lama belum dibongkar, tapi sudah ditinggalkan," jelasnya kepada detikJatim, Rabu (26/11/2025).
Simak Video "Video: Fenomena Manusia Gua Jombang, 60 Tahun Hidup di Pedalaman Hutan"
(irb/hil)