Musim hujan telah tiba, banyak pula yang mulai merasa sakit. Termasuk anak-anak, karena sistem kekebalan tubuh anak-anak masih belum sekuat orang dewasa.
Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya Gina Noor Djalilah memberika tips agar anak tidak mudah sakit saat musim hujan.
Sejumlah penyakit yang sering muncul di musim hujan adalah diare/gastroenteritis (kolera), influenza, demam berdarah, tifus, leptospirosis, hepatitis A, hingga penyakit kulit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, penyebab tingginya kasus anak-anak terkena penyakit saat musim hujan adalah tingkat kelembaban tinggi, berkurangnya paparan sinar matahari dan banjir yang banyak membawa limbah dari sungai atau selokan.
Tips yang pertama, orang tua selalu menyiapkan peralatan pelindung hujan. Peralatan pelindung hujan meliputi payung, jas hujan, dan sepatu hujan agar anak terhindar dari basah kuyup. Menurutnya air hujan yang menggenang di jalan-jalan terkontaminasi dengan berbagai bakteri.
"Kedua menutup wadah penampungan air. Nyamuk penyebab demam berdarah berkembang biak di air yang tergenang yang bersih," kata Gina yang juga dokter spesialis anak, Jumat (28/11/25)
Gina mengatakan mengosongkan atau menutup wadah penampungan air di sekitar rumah sangat penting dilakukan untuk mencegah nyamuk berkembang biak di dalamnya. Hindari juga gigitan nyamuk dengan menggunakan obat anti nyamuk, memasang kasa anti nyamuk, dan sebagainya.
Ketiga adalah menjaga kebersihan lingkungan. Menjaga lingkungan tetap bersih selama musim hujan mencegah nyamuk dan hewan penyebab penyakit lainnya berkembang biak dan mengerumuni rumah.
"Keempat, pastikan anak minum air bersih dan matang sempurna. Sejumlah penyakit, seperti diare dan kolera, disebabkan oleh asupan air yang terkontaminasi. Selalu pastikan anak minum air yang bersih dan aman untuk mencegah infeksi dan penyakit," ujarnya.
Kelima, membimbing anak untuk mencuci tangan dengan benar. Mencuci tangan dengan benar dapat membantu melindungi anak dari kuman dan infeksi virus yang dapat ditularkan melalui berbagai cara (memegang benda-benda milik umum, kontak dengan orang yang sedang sakit).
Lalu yang keenam, mencegah anak sakit saat musim hujan tiba adalah dengan melakukan vaksinasi,. Vaksinasi adalah salah satu cara terpenting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh anak. Orang tua dapat berbicara dengan dokter mengenai vaksinasi yang tepat untuk anak.
"Selain vaksinasi, tips ketujuh, berikan asupan makanan yang sehat dan bergizi seimbang kepada buah hati Anda untuk meningkatkan imunitasnya. Asupan makanan yang bernutrisi seimbang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh anak diantaranya makanan yang mengandung makronutrient (karbohidrat, protein, lemak) dan micronutrient (Zn, Fe, mg)," jelasnya.
Delapan, yakni istirahat yang cukup menjadi cara kedelapan untuk menjaga kesehatan anak saat musim penghujan tiba yang perlu diketahui orang tua. Istirahat anak adalah cukup 8-12 jam sesuai usia.
"Kebutuhan tidur pada anak sangat penting untuk pertumbuhan, perkembangan, pembentukan nutrisi penting (internal) dan detoksifikasi dari bahan-bahan yang merugikan. Tidur berguna untuk memulihkan seluruh sistem tubuh sehingga kebal terhadap virus maupun bakteri," urainya.
Sembilan, menggunakan masker. Apabila anak sering bepergian dengan kendaraan umum, bertemu dengan orang banyak, polusi udara maka anak-anak perlu menggunakan masker untuk mengurangi risiko penularan dari orang lain dan bahan-bahan pencemar udara.
"Terakhir, kesepuluh, segera lakukan konsultasi apabila menemukan gejala dini dari anak," pungkasnya.
(dpe/abq)











































