Warga Surabaya dapat menikmati cuaca hujan dengan intensitas ringan pada Rabu 19 September 2025. Secara umum, langit kota terlihat berawan, memberikan suasana yang teduh untuk beraktivitas di luar rumah. Namun warga perlu persiapan untuk menghadapi turunnya hujab.
Dilansir Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, 31 kecamatan seluruhnya diprediksi mengalami cuaca hujan ringan. Suhu udara berada di kisaran 24 hingga 30 derajat Celsius.
Sementara kelembapan udara antara 68 hingga 98 persen. Kelembapan udara yang mencapai 98 persen menunjukkan kandungan uap air yang sangat tinggi di atmosfer. Kondisi ini ideal untuk pembentukan awan hujan, terutama awan rendah hingga menengah seperti cumulus dan stratocumulus yang kerap menghasilkan hujan ringan. Kelembapan udara yang mencapai 98 persen menunjukkan kandungan uap air yang sangat tinggi di atmosfer. Kondisi ini ideal untuk pembentukan awan hujan, terutama awan rendah hingga menengah seperti cumulus dan stratocumulus yang kerap menghasilkan hujan ringan.
Suhu Relatif Sejuk
Surabaya yang dikenal panas kini berada di rentang 24-30°C, yang tergolong sejuk untuk ukuran kota pesisir.
- 24°C menandakan pendinginan akibat awan tebal yang menghalangi radiasi matahari.
- 30°C masih terasa hangat tetapi tidak sepanas hari normal Surabaya yang biasanya bisa mencapai 33-35°C.
Ini menunjukkan bahwa awan hujan dan kelembapan tinggi membantu menurunkan suhu di sebagian besar wilayah kota.
Potensi Hujan Lokal dan Durasi Singkat
Jenis hujan ringan umumnya mencerminkan:
- awan yang tidak terlalu tebal,
- intensitas hujan rendah,
- durasi yang cenderung singkat,
- atau bersifat sporadis di beberapa titik kota.
Hujan ringan seperti ini biasanya terjadi karena proses pemanasan permukaan bumi yang tidak terlalu kuat, sehingga konveksi lemah dan menghasilkan presipitasi kecil.
Dengan kondisi tersebut, beberapa dampak kecil yang mungkin dirasakan warga antara lain:
- Jalanan menjadi sedikit licin, terutama di awal hujan.
- Potensi macet di beberapa titik karena pengendara memperlambat laju kendaraan.
- Aktivitas luar ruangan relatif aman, namun tetap perlu antisipasi payung atau jas hujan.
- Suhu yang lebih sejuk berpotensi meningkatkan kenyamanan, terutama pada malam hari.
Kombinasi kelembapan tinggi dengan hujan ringan sering muncul ketika Surabaya memasuki awal musim hujan, di mana udara masih labil tetapi belum sepenuhnya menghasilkan hujan lebat
Simak Video "Video: Perkiraan Puncak Musim Hujan Wilayah Sumatra sampai Papua"
(ihc/auh)