Satlantas Polres Malang menaruh perhatian khusus terhadap keselamatan pejalan kaki selama pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025. Menyusul masih tingginya potensi kecelakaan yang melibatkan pengguna jalan di wilayah Kabupaten Malang.
Kasat Lantas Polres Malang AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska mengatakan, perlindungan pejalan kaki kini masuk dalam sasaran prioritas Operasi Zebra Semeru 2025.
Petugas akan menindak pelanggaran yang mengancam keselamatan pedestrian, seperti pengendara yang tak memberi prioritas di zebra cross, melawan arus, hingga melaju dengan kecepatan tinggi di kawasan ramai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keselamatan pejalan kaki menjadi perhatian utama kami. Banyak pelajar dan warga yang setiap hari menggunakan trotoar atau menyeberang jalan utama. Mereka harus dilindungi," tegas Chelvin kepada wartawan, Rabu (19/11/2025).
Selain penindakan pelanggaran, kata Chelvin, petugas juga melakukan penataan pada titik keramaian yang dikenal rawan kecelakaan. Termasuk pasar rakyat, kawasan depan sekolah, halte, hingga persimpangan padat kendaraan.
"Penindakan kami lakukan secara humanis. Namun bagi pengendara yang melakukan pelanggaran fatal dan berpotensi membahayakan pejalan kaki, kami akan memberikan tilang sesuai aturan," sambungnya.
Untuk diketahui, tercatat ada sebanyak 723 kecelakaan di wilayah Polres Malang dalam periode Januari hingga pertengahan Nopember 2025.
Dari jumlah itu, sebanyak 141 korban meninggal dunia, 10 luka berat, dan 1.114 luka ringan. Dengan proporsi jumlah korban pejalan kaki masih tergolong tinggi. Sehingga upaya pencegahan terjadinya kecelakaan melibatkan pejalan kaki harus ditingkatkan.
Satlantas Polres Malang berharap pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025 dapat menciptakan budaya tertib berlalu lintas yang lebih baik, serta memberikan ruang aman bagi seluruh pengguna jalan, terutama pejalan kaki sebagai kelompok paling rentan di jalan raya.
"Kalau semua patuh, maka keselamatan tercipta. Mulai dari menghormati zebra cross hingga tidak memodifikasi kendaraan sembarangan. Mari bersama-sama lindungi sesama pengguna jalan," pungkas Chelvin.
(hil/hil)












































