Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, kembali mengalami peningkatan aktivitas vulkanik. Dalam laporan Pos Pengamatan Gunung Semeru periode 26 Oktober 2025 pukul 00.00-24.00 WIB, tercatat gunung tertinggi di Pulau Jawa itu mengalami 119 kali letusan.
Tinggi kolom letusan teramati mencapai 300-1.000 meter dengan warna abu kelabu tebal mengarah ke barat daya. Letusan Gunung Semeru juga disertai suara gemuruh dengan intensitas ringan hingga sedang.
Selain letusan, Semeru juga tercatat mengalami 7 kali guguran, 24 kali hembusan, dan 6 kali gempa tektonik jauh. Hingga kini, status aktivitas Gunung Semeru masih berada di Level II atau Waspada.
"Gunung Semeru mengalami 119 kali letusan dalam 24 jam terakhir. Status masih level 2 atau waspada," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian, dalam laporan tertulis yang diterima detikJatim, Senin (27/10/2025).
Petugas mengimbau warga agar tidak melakukan aktivitas sejauh 8 kilometer dari puncak Gunung Semeru. Selain itu, warga juga diminta mewaspadai potensi awan panas guguran dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu dari gunung tersebut.
"Kami mengimbau kepada warga agar tidak beraktivitas sejauh 8 kilometer dari puncak, serta mewaspadai potensi awan panas serta banjir lahar," pungkas Sigit.
Simak Video "Video: Gunung Semeru Alami Erupsi Dua Kali Pagi Ini"
(irb/hil)