Karnaval Desa Tanggalrejo, Mojoagung, Jombang, viral karena diwarnai adu jotos antarwarga. Perkelahian ini berakhir damai karena kedua pihak yang terlibat memilih penyelesaian secara kekeluargaan.
Kepala Desa Tanggalrejo, Dimas Wahyu Ramadhana mengaku kaget atas kericuhan tersebut. Menurutnya, selama 2023 dan 2024, karnaval serupa yang ditangani pemerintah desa berlangsung lancar dan damai. Tahun ini, panitia diserahkan kepada karang taruna.
"Jumlah peserta sedikit, perwakilan 8 RW. Aturan dijalankan, sound system kecil, dimuat pikap karena saya larang pakai truk," ungkapnya, Senin (25/8/2025).
Dimas menyebut, saat keributan pecah, dirinya berada di garis finish untuk menyambut peserta karnaval. Ia bersyukur konflik antarwarga tersebut akhirnya selesai secara kekeluargaan.
"Korban luka saya obatkan pakai uang pribadi saya. Sungguh di luar dugaan," tandasnya.
Sebelumnya, video viral di media sosial memperlihatkan warga memukuli seorang pria memakai kaus hitam di halaman toko plastik Jaya Makmur, Desa Tanggalrejo, Mojoagung, Jombang. Situasi sempat reda setelah petugas keamanan datang melerai, namun keributan kembali pecah di teras toko tersebut.
Seorang pria berkaus Rekata Desa Tanggalrejo dikeroyok sejumlah warga, hingga kemudian melayangkan bogem mentah ke pria lain berkaus putih. Keributan ini akhirnya berhasil diredam oleh babinsa.
Simak Video "Video: Gara-gara Ejekan, Dua Pedagang di Gowa Adu Jotos"
(auh/hil)