Wilayah Jawa Timur (Jatim) diguncang lima kali gempa bumi dalam rentang waktu beberapa jam pada Jumat (18/7/2025) pagi. Guncangan terdeteksi beruntun mulai dari sekitar pukul 05.50 WIB hingga 09.21 WIB, dengan pusat gempa tersebar di wilayah Lumajang dan Kabupaten Probolinggo.
Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa sebagian besar gempa berpusat di sekitar barat daya Probolinggo, sementara satu gempa terakhir terjadi di timur laut Lumajang. Gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami dengan kekuatan bervariasi antara magnitudo 2.6 hingga 3.4.
Gempa pertama terjadi pukul 05.50.43 WIB dengan magnitudo 2.7. Titik koordinat berada di 7.99 Lintang Selatan dan 113.36 Bujur Timur, atau sekitar 18 km barat daya Kabupaten Probolinggo, dengan kedalaman 10 kilometer.
Disusul beberapa menit kemudian, dua gempa berurutan mengguncang wilayah barat daya Kabupaten Probolinggo dengan selisih waktu hanya satu detik. Gempa pertama tercatat pada pukul 05.55.06 WIB dengan magnitudo 3.4. Titik gempa berada di koordinat 8.01 Lintang Selatan dan 113.39 Bujur Timur, dengan kedalaman 10 kilometer.
Tak lama berselang, gempa kedua terjadi pukul 05.55.07 WIB di lokasi yang hampir sama, yakni 8.01 LS dan 113.40 BT, atau sekitar 17 km barat daya Kabupaten Probolinggo. Kali ini kekuatannya sedikit lebih rendah, yakni magnitudo 3.3, namun dengan kedalaman lebih dalam yaitu 20 kilometer.
Sekitar satu jam kemudian, pukul 06.48.04 WIB, gempa keempat tercatat kembali mengguncang wilayah barat daya Probolinggo dengan magnitudo 2.6, kedalaman 11 km, dan pusat gempa di 7.99 LS dan 113.39 BT.
"Gempa kelima terjadi pukul 09.21.15 WIB, dengan magnitudo 2.8. Lokasinya berada di 8.09 LS dan 113.39 BT, sekitar 18 km timur laut Kabupaten Lumajang, dengan kedalaman 16 km," jelas BMKG dalam keterangan yang diterima detikJatim, Jumat (18/7/2025).
Sementara itu, laporan yang diterima BMKG menyebut, getaran gempa dirasakan berulang kali di wilayah Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, pada Jumat dini hari. Dalam rentang waktu sekitar pukul 01.00 WIB hingga 05.00 WIB, tercatat terjadi beberapa kali guncangan yang mengagetkan warga setempat.
Laporan awal, salah satu rumah milik warga bernama Melania di Dusun Gudang, RT 003/RW 002, Desa Segaran, Kecamatan Tiris, mengalami kerusakan ringan berupa retak-retak pada dinding bangunan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Saat ini, personel dari Polsek Tiris bersama aparat kecamatan dan Koramil Tiris telah turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan langsung terhadap dampak gempa. Petugas juga tengah menginventarisasi rumah maupun bangunan lain yang kemungkinan terdampak, serta memastikan tidak ada korban luka maupun jiwa.
Pihak berwenang mengimbau warga tetap tenang, namun waspada terhadap potensi gempa susulan. BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Informasi resmi akan terus diperbarui seiring proses pendataan di lapangan.
Simak Video "Video: Ditangkap! Ini Tampang Keji Pembunuh Wanita di Probolinggo"
(irb/hil)