Matahari berada tepat di atas Ka'bah pada 14-18 Juli 2025. Fenomena ini dapat dimanfaatkan masyarakat di wilayah Indonesia tengah dan barat untuk mengecek kembali arah kiblat dengan akurat serta mudah.
Prakirawan BMKG Juanda Arif Krisna mengatakan, Matahari berada tepat di atas Ka'bah terjadi karena pergerakan semu matahari. Kondisi matahari tepat di atas Ka'bah ini akan terulang setiap tahu pada tanggal 26-30 Mei serta 14-18 Juli.
"Ini merupakan pergerakan semu matahari yang rutin terjadi setiap tahun," kata Arif saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (15/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk masyarakat muslim yang ingin melakukan pengecekan arah kiblat secara mandiri, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Pertama, dapat menyesuaikan jam yang digunakan dengan jam atom BMKG.
Lalu, gunakan alat yang dapat dijadikan tegak lurus pada permukaan yang datar. Alat itu dapat berupa bandul, tiang, atau dinding bangunan yang tegak lurus dengan tanah datar.
Proses pengecekan tersebut diimbau dilakukan sejak 5 menit sebelum dan sesudah pukul 16.27 WIB atau 17.27 Wita, yang merupakan waktu puncak.
Kemudian perhatikan arah bayangan yang terjadi saat waktu puncak tersebut, tarik garis dari ujung bayangan hingga posisi alat. Garis tersebutlah yang merupakan arah kiblat yang telah dikalibrasi dengan posisi Matahari ketika tepat berada di atas Ka'bah.
"Masyarakat bisa memanfaatkan info tersebut untuk melakukan pengecekan arah kiblatnya sesuai dengan petunjuk tersebut," jelas Arif.
(auh/irb)