Matahari Tepat di Atas Ka'bah Hari Ini dan Besok, Waktu Tepat Koreksi Arah Kiblat

Matahari Tepat di Atas Ka'bah Hari Ini dan Besok, Waktu Tepat Koreksi Arah Kiblat

Devi Setya - detikBali
Selasa, 15 Jul 2025 11:21 WIB
Suasana di Masjidil Haram, Makkah, Juni 2025.
Suasana di Ka'bah Masjiddil Haram. (Foto: Saudi Press Agency (SPA)
Denpasar - Matahari akan berada tepat di atas Ka'bah pada 15-16 Juli 2025. Fenomena ini menjadi momen tepat bagi umat Islam untuk memeriksa kembali arah kiblat di rumah, masjid, atau musala.

Pentingnya Menghadap Kiblat Saat Sholat

Dilansir dari detiHikmah, salah satu syarat sah salat dalam Islam adalah menghadap ke kiblat, yaitu arah Ka'bah di Masjidil Haram, Makkah. Menghadap kiblat bukan sekadar syarat, tetapi juga wujud ketaatan seorang Muslim kepada Allah SWT.

Sebagaimana termaktub dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 144,

Ω‚ΩŽΨ―Ω’ Ω†ΩŽΨ±ΩŽΩ‰Ω° ΨͺΩŽΩ‚ΩŽΩ„Ω‘ΩΨ¨ΩŽ ΩˆΩŽΨ¬Ω’Ω‡ΩΩƒΩŽ فِى Ω±Ω„Ψ³Ω‘ΩŽΩ…ΩŽΨ§Ω“Ψ‘Ω Ϋ– ΩΩŽΩ„ΩŽΩ†ΩΩˆΩŽΩ„Ω‘ΩΩŠΩŽΩ†Ω‘ΩŽΩƒΩŽ Ω‚ΩΨ¨Ω’Ω„ΩŽΨ©Ω‹ ΨͺΩŽΨ±Ω’ΨΆΩŽΩ‰Ω°Ω‡ΩŽΨ§ ۚ ΩΩŽΩˆΩŽΩ„Ω‘Ω ΩˆΩŽΨ¬Ω’Ω‡ΩŽΩƒΩŽ Ψ΄ΩŽΨ·Ω’Ψ±ΩŽ Ω±Ω„Ω’Ω…ΩŽΨ³Ω’Ψ¬ΩΨ―Ω Ω±Ω„Ω’Ψ­ΩŽΨ±ΩŽΨ§Ω…Ω ۚ ΩˆΩŽΨ­ΩŽΩŠΩ’Ψ«Ω Ω…ΩŽΨ§ كُنΨͺُمْ ΩΩŽΩˆΩŽΩ„Ω‘ΩΩˆΨ§ΫŸ ΩˆΩΨ¬ΩΩˆΩ‡ΩŽΩƒΩΩ…Ω’ Ψ΄ΩŽΨ·Ω’Ψ±ΩŽΩ‡ΩΫ₯ Ϋ— وَΨ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽ Ω±Ω„Ω‘ΩŽΨ°ΩΩŠΩ†ΩŽ أُوΨͺُوا۟ ٱلْكِΨͺَٰبَ Ω„ΩŽΩŠΩŽΨΉΩ’Ω„ΩŽΩ…ΩΩˆΩ†ΩŽ Ψ£ΩŽΩ†Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ω±Ω„Ω’Ψ­ΩŽΩ‚Ω‘Ω مِن Ψ±Ω‘ΩŽΨ¨Ω‘ΩΩ‡ΩΩ…Ω’ Ϋ— ΩˆΩŽΩ…ΩŽΨ§ Ω±Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ψ¨ΩΨΊΩŽΩ°ΩΩΩ„Ω ΨΉΩŽΩ…Ω‘ΩŽΨ§ ΩŠΩŽΨΉΩ’Ω…ΩŽΩ„ΩΩˆΩ†ΩŽ

Artinya: Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.

Perintah sholat menghadap kiblat juga dijelaskan dalam sebuah hadits dari Khallad bin Rafi', Rasulullah SAW bersabda,

Ψ₯ِذا Ω‚Ω…Ψͺَ Ψ₯ِلى Ψ§Ω„Ψ΅Ω„Ψ§Ψ© فأسبغ Ψ§Ω„ΩˆΨΆΩˆΨ‘ΨŒ Ψ«Ω…Ω‘ΩŽ Ψ§Ψ³Ψͺقبِل Ψ§Ω„Ω‚Ψ¨Ω„Ψ© فكبِّر

Artinya: "Jika kamu hendak sholat sempurnakanlah wudhu kemudian menghadaplah ke arah kiblat." (HR Muslim. Bukhari juga meriwayatkan hal serupa).

Apa Itu Fenomena Rashdul Qiblah atau Istiwa A'zam?

Dalam ilmu falak, ada momen ketika posisi matahari tepat berada di atas Ka'bah. Fenomena ini dikenal sebagai Rashdul Qiblah atau Istiwa A'zam. Pada saat itu, bayangan benda yang berdiri tegak lurus akan menunjuk langsung ke arah kiblat.

Dilansir dari Kementerian Agama (Kemenag), Rashdul Qiblah tahun ini terjadi pada:

  • 15 dan 16 Juli 2025
  • Pukul 16.27 WIB
  • Fenomena serupa juga terjadi setiap tahun pada 27 atau 28 Mei.

Manfaat Rashdul Qiblah untuk Kalibrasi Arah Kiblat

Manfaatkan momen Rashdul Qiblah untuk memeriksa dan mengoreksi arah kiblat di rumah atau masjid. Dengan metode ini, Anda tidak memerlukan aplikasi atau kompas digital, cukup mengandalkan sinar matahari dan benda tegak.

Cara Praktis Cek Arah Kiblat Saat Matahari di Atas Ka'bah

Berikut langkah-langkah mudah untuk menentukan arah kiblat secara manual:

1. Pilih Lokasi Terbuka

Cari tempat datar yang mendapat sinar matahari langsung, tanpa halangan pohon atau bangunan.

2. Gunakan Benda Tegak

Siapkan tongkat lurus, tiang kecil, atau benang berbandul agar tegak sempurna.

3. Gunakan Jam Akurat

Pastikan jam Anda sesuai waktu resmi, misalnya mengacu ke BMKG atau jam digital sinkron internet.

4. Tegakkan Benda

Tancapkan tongkat atau gantungkan benang bandul agar benar-benar tegak lurus.

5. Tunggu Waktu Rashdul Qiblah

Amati tepat pukul 16.27 WIB pada 15 atau 16 Juli 2025.

6. Amati Bayangan

Bayangan benda akan jatuh di tanah. Arah bayangan ini berlawanan dengan arah Ka'bah.

7. Tarik Garis Lurus

Tandai ujung bayangan dan pangkal benda. Tarik garis lurus-itulah arah kiblat di lokasi Anda.

Tips Tambahan

  • Gunakan alat ukur sederhana seperti benang bandul untuk memastikan benda benar-benar tegak.
  • Tandai hasil pengukuran pada lantai dengan cat atau paku kecil agar arah kiblat tetap akurat di kemudian hari.

Dengan memanfaatkan Rashdul Qiblah, umat Islam bisa memastikan arah kiblat tepat dan ibadah semakin tenang.

Artikel ini telah tayang di detikHikmah. Baca selengkapnya di sini!


(dpw/dpw)

Hide Ads