Menjelang hari raya Idul Adha 1446 Hijriah, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sunah, termasuk menjalankan puasa Tarwiyah. Puasa ini memiliki keutamaan besar dan sayang untuk dilewatkan. Lantas, kapan puasa Tarwiyah 2025 dilaksanakan?
Puasa Tarwiyah merupakan salah satu ibadah sunah yang sangat dianjurkan menjelang hari raya Idul Adha. Puasa ini memiliki keutamaan luar biasa dan kerap dijalankan umat Islam sebagai bagian dari amal ibadah di bulan Zulhijah.
Apa Itu Puasa Tarwiyah?
Puasa Tarwiyah adalah puasa sunah yang dilakukan pada tanggal 8 Zulhijah, tepat dua hari sebelum Idul Adha. Nama "Tarwiyah" sendiri berasal dari kata "rawa" yang berarti membawa atau menyimpan air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata ini merujuk pada kebiasaan jemaah haji dahulu yang mengambil air sebelum berangkat ke Arafah. Meski tidak termasuk puasa wajib, puasa ini sangat dianjurkan sebagai bentuk persiapan spiritual menyambut hari raya Kurban.
Jadwal Puasa Tarwiyah 2025
Puasa Tarwiyah dikerjakan satu hari sebelum puasa Arafah, dan dua hari sebelum hari raya Idul Adha. Meski tidak termasuk puasa wajib, puasa ini sangat dianjurkan sebagai bentuk persiapan spiritual menyambut hari raya Kurban. Terutama sangat dianjurkan bagi umat Islam yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji.
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang dirilis Kementerian Agama RI, 1 Zulhijah 1446 Hijriah jatuh pada 28 Mei 2025. Dengan begitu, tanggal 8 Zulhijah 1446 Hijriah jatuh pada Rabu 4 Juni 2025. Berikut daftar lengkapnya.
- Puasa Tarwiyah: 8 Zulhijah 1446 H jatuh pada Rabu 4 Juni 2025
- Puasa Arafah: 9 Zulhijah 1446 H jatuh pada Kamis 5 Juni 2025
Keutamaan Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah adalah puasa sunah yang dikerjakan setiap tanggal 8 Zulhijah, satu hari sebelum puasa Arafah. Bersama puasa Arafah, puasa ini tergolong sunah muakkad, ibadah sunah yang sangat dianjurkan, terutama bagi umat Islam yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji.
Meskipun hadis yang secara eksplisit menyebut keutamaan puasa Tarwiyah diperselisihkan tingkat kesahihannya, para ulama sepakat bahwa puasa ini merupakan bagian dari amalan saleh di 10 hari pertama bulan Zulhijah, yang sangat dicintai Allah SWT. Berikut sejumlah keutamaan puasa Tarwiyah.
1. Menghapus Dosa Setahun
Dalam sebuah riwayat yang masyhur disebutkan: "Puasa pada hari Tarwiyah (8 Zulhijah) menghapus dosa setahun yang lalu. Puasa pada hari Arafah (9 Zulhijah) menghapus dosa dua tahun: tahun sebelumnya dan tahun sesudahnya." (HR. Ibnu Abbas, dalam Musnad Al-Dailami)
Hadis ini dianggap lemah (dhaif) oleh sebagian ahli hadis seperti Syaikh Al-Albani. Meski demikian, banyak ulama tetap menyarankan pelaksanaannya karena sesuai dengan semangat untuk memperbanyak amal di awal Zulhijah.
2. Bagian dari 10 Hari Terbaik
Rasulullah SAW bersabda: "Tidak ada amal saleh yang lebih dicintai Allah melebihi amal yang dilakukan pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijah." (HR. Bukhari No. 969)
Puasa Tarwiyah termasuk di dalam rentang 10 hari pertama Zulhijah, sehingga setiap amal, termasuk puasa, di waktu ini sangat dicintai Allah.
3. Menggandakan Pahala
Ibadah di 10 hari Zulhijah, termasuk puasa Tarwiyah, memiliki peluang besar untuk menggandakan pahala. Banyak ulama menyamakannya dengan keutamaan amalan di bulan Ramadan, bahkan beberapa menyebutkan lebih utama dari jihad, kecuali jihad yang mengorbankan jiwa dan harta secara total. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Meskipun tidak ada hadis shahih yang secara khusus menjelaskan keutamaan puasa Tarwiyah, gabungan dari keutamaan 10 hari Zulhijah serta tradisi para ulama menunjukkan bahwa puasa ini sangat dianjurkan. Puasa Tarwiyah dapat menjadi amalan ringan yang berpahala besar, serta bentuk persiapan spiritual menjelang hari raya Idul Adha.
Itulah jadwal puasa Tarwiyah 2025 yang bisa dicatat dan persiapkan. Manfaatkan momen emas di awal Zulhijah ini untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga Allah menerima seluruh amal dan memberikan kemudahan dalam menjalankannya. Aamiiiin.
(hil/irb)