6 Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar di 10 Hari Terakhir Ramadan

6 Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar di 10 Hari Terakhir Ramadan

Imam Wahyudiyanta - detikJatim
Rabu, 19 Mar 2025 14:00 WIB
Ramadan Kareem photography, Lantern with crescent moon shape on the beach with sunset sky, 2024 Eid Mubarak  greeting background
ILUSTRASI MALAM LAILATUL QADAR. Ini tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar. Foto: Getty Images/sarath maroli
Surabaya -

Lailatul Qadar adalah salah satu malam paling istimewa yang hanya ada pada bulan Ramadan. Malam ini disebut lebih baik daripada seribu bulan.

Lailatul Qadar banyak dinanti setiap muslim. Untuk mendapatkannya, umat muslim meningkatkan ibadah, berdoa, dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Banyak muslim berusaha mencari malam ini di sepuluh malam ganjil terakhir Ramadan. Karena Lailatul Qadar diyakini sebagai malam penuh berkah dan ketenteraman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar

Dalam buku Seri Fiqih Kehidupan yang disusun Ahmad Sarwat, beberapa tanda yang sering muncul di malam Lailatul Qadar adalah sebagai berikut.

1. Udara dan Suasana Pagi yang Tenang

Salah satu tanda yang disebutkan dalam hadis adalah kondisi malam yang tenteram, tidak panas, dan tidak dingin. Rasulullah SAW bersabda:

ADVERTISEMENT

"Lailatul Qadar adalah malam yang tenteram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin. Esok paginya, matahari terbit dengan sinar lemah berwarna merah." (Hadis Hasan)

2. Cahaya Mentari Redup

Keesokan harinya, matahari akan terbit dengan cahaya yang tidak terlalu menyilaukan. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis:

"Keesokan hari setelah malam Lailatul Qadar, matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan." (HR Muslim)

3. Terkadang Bisa Terbawa dalam Mimpi

Selain tanda-tanda fisik, beberapa sahabat Nabi radhiyallahu'anhum pernah melihat Lailatul Qadar dalam mimpi mereka. Ini menunjukkan bahwa sebagian orang yang diberikan karunia oleh Allah SWT dapat merasakan malam tersebut melalui mimpi.

4. Bulan Muncul dalam Bentuk Separuh Nampan

Tandaini menjadi salah satu tanda yang dapat diamati di malam Lailatul Qadar. Dalam sebuah diskusi bersama para sahabat, Rasulullah SAW pernah menyinggung tanda Lailatul Qadar yang berkaitan dengan bentuk bulan. Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata:

"Kami pernah berdiskusi tentang Lailatul Qadar di sisi Rasulullah SAW, beliau berkata, 'Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan'." (HR Muslim)

5. Malam yang Terang dan Tenang

Lailatul Qadar adalah malam yang cerah, tidak panas, tidak dingin, tidak berawan, dan tidak disertai hujan ataupun angin kencang. Rasulullah SAW bersabda:

"Malam itu adalah malam yang cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tenteram, tidak dingin dan tidak pula panas. Pada malam itu tidak dihalalkan dilemparnya bintang, sampai pagi harinya. Dan sesungguhnya, tanda Lailatul Qadar adalah matahari di pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama matahari pagi itu." (HR Ahmad)

Hadis lain dari Watsilah bin al-Asqa' juga menyebutkan hal serupa:

"Lailatul Qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang, dan tidak ada bintang jatuh (lemparan meteor bagi setan)." (HR At-Thabrani)

6. Nikmat Ibadah pada Malam Tersebut

Selain tanda-tanda alamiah, sebagian ulama juga menyebutkan bahwa salah satu ciri Lailatul Qadar adalah suasana hati orang-orang yang beribadah. Mereka merasakan ketenangan, kedamaian, serta kenikmatan bermunajat kepada Allah SWT yang tidak mereka rasakan pada malam-malam lainnya.




(irb/iwd)


Hide Ads