Sebab, Al-Qur'an dan Hadis Rasulullah menyebutkan jika Malam Lailatul Qadar adalah Waktu yang lebih baik dari seribu bulan.
Hal ini tercantum dalam Surah Al-Qadr ayat 1-5:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ، وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ, لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ، سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (Q.S. al-Qadr [97]: 1-5)
Dari Surah tersebut dapat diketahui jika Malam Lailatul Qadar disebut sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Kemuliaan inilah yang banyak dinantikan oleh umat muslim agar dapat memperoleh ampunan dan pahala saat momen tersebut.
Lalu tanggal berapa tepatnya Lailatul Qadar tahun 2025? Berikut prakiraan tanggalnya.
Baca juga: Makna Lailatul Qadar dan Keistimewaannya |
Tanggal Berapa Lailatul Qadar?
Menurut para ulama tidak ada kepastian terkait waktu datangnya Lailatul Qadar. Hal ini sesuai Hadis Rasulullah yang diriwayatkan Abu Dawud,
"Lailatul Qadar ada pada setiap bulan Ramadhan." (HR Abu Dawud).
Perintah Rasulullah SAW agar umatnya mencari Lalilatul Qadar menjadi petunjuk bagi umat islam agar tidak bermalas-malasan dan semakin bersemangat dalam berdoa, beribadah dan mengerjakan amal baik.
Namun, meski tidak menyebutkan kepastian waktu lailatul Qadar, ada beberapa petunjuk yang Rasulullah sampaikan. Berikut beberapa di antaranya:
Pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Artinya: "Carilah lailatul qodar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan" (HR. Bukhari)
Di malam-malam ganjil
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Artinya: "Carilah lailatul qodar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan" (HR. Bukhari)
Di tujuh malam terakhir
الْتَمِسُوهَا فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ - يَعْنِى لَيْلَةَ الْقَدْرِ - فَإِنْ ضَعُفَ أَحَدُكُمْ أَوْ عَجَزَ فَلاَ يُغْلَبَنَّ عَلَى السَّبْعِ الْبَوَاقِى
Artinya: "Carilah lailatul qodar di sepuluh malam terakhir, namun jika ia ditimpa keletihan, maka janganlah ia dikalahkan pada tujuh malam yang tersisa" (HR. Muslim).
Dalam riwayat lain
الْتَمِسُوهَا فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى تَاسِعَةٍ تَبْقَى ، فِى سَابِعَةٍ تَبْقَى ، فِى خَامِسَةٍ تَبْقَى
Artinya: "Carilah lailatul qodar di sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan pada sembilan, tujuh, dan lima malam yang tersisa" (HR. Bukhari).
Pada malam ke 27.
وَ وَاللَّهِ إِنِّي لَأَعْلَمُ أَيُّ لَيْلَةٍ هِيَ هِيَ اللَّيْلَةُ الَّتِي أَمَرَنَا بِهَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بِقِيَامِهَا هِيَ لَيْلَةُ صَبِيحَةِ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ
Artinya: "Demi Allah aku tahu kapan malam itu, yaitu malam yang kita diperintahkan oleh Rasulullah untuk menghidupkannya, yaitu malam kedua puluh tujuh" (HR. Muslim dari Ubay Bin Ka'ab).
Dari beberapa petunjuk di atas, waktu terbaik untuk berburu Lailatul Qadar adalah dalam rentang 10 malam terakhir bulan Ramadan terutama di malam-malam ganjil. Pada masa-mas itu umat islam dapat mengerjakan berbagai amalan seperti Salat Sunnah, Membaca Al-Qur'an atau berdzikir.
Baca juga: Keutamaan 10 Hari Terakhir Bulan Ramadan |
Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar
Mengutip situs Kementerian Agama, ada dua hadis yang memberikan petunjuk tentang tanda-tanda malam lailatul Qadar. Berikut bacaannya:
Hadis Pertama
هِىَ اللَّيْلَةُ الَّتِى أَمَرَنَا بِهَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بِقِيَامِهَا هِىَ لَيْلَةُ صَبِيحَةِ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِى صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لاَ شُعَاعَ لَهَا.
Artinya: "Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru" (HR. Muslim no. 762, dari Ubay bin Ka'ab).
Hadis kedua
لَيْلَةُ القَدَرِ لَيْلَةٌ سَمْحَةٌ طَلَقَةٌ لَا حَارَةً وَلَا بَارِدَةً تُصْبِحُ الشَمْسُ صَبِيْحَتُهَا ضَعِيْفَةٌ حَمْرَاء
Artinya: "Lailatul qodar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan" (HR. Ath Thoyalisi dan Al Baihaqi dalam Syu'abul Iman, lihat Jaami'ul Ahadits 18: 361).
Namun, ada catatan penting dari Imam Ibnu Hajar Al Asqolani
وَقَدْ وَرَدَ لِلَيْلَةِ الْقَدْرِ عَلَامَاتٌ أَكْثَرُهَا لَا تَظْهَرُ إِلَّا بَعْدَ أَنْ تَمْضِي
Artinya: "Ada beberapa dalil yang membicarakan tanda-tanda lailatul Qadar, namun itu semua tidaklah nampak kecuali setelah malam tersebut berlalu" (Fathul Bari, 4: 260).
Para ulama berpendapat, dibanding fokus mencari tanda-tanda malam Lailatul Qadar, akan lebih baik jika umat islam fokus beribadah guna mendapatkan syafaat di malam-malam terakhir bulan Ramadan yang belum tentu dapat ditemui Kembali tahun berikutnya.
Perkiraan Tanggal Malam Lailatul Qadar 2025
Melansir NU Online, menurut Imam Al-Ghazali dan ulama lainnya, sebagaimana disebut dalam I'anatut Thalibin juz 2, hal 257, cara untuk mengetahui Lailatul Qadar bisa dilihat dari hari pertama bulan Ramadan.
- Jika awal Ramadan jatuh pada Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-29.
- Jika awal Ramadan jatuh pada Senin, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21.
- Jika awal Ramadan jatuh pada Selasa atau Jum'at, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27.
- Jika awal Ramadan jatuh pada Kamis, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-25.
- Jika awal Ramadan jatuh pada Sabtu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-23.
Awal Ramadhan 2025 jatuh pada Sabtu 1 Maret 2025. Dengan begitu, malam Lailatul Qadar diperkirakan akan jatuh pada malam ke-23 Ramadhan atau Sabtu 22 Maret 2025, tepatnya Sabtu malam ba'da magrib. Tanggal perkiraan Lailatul Qadar lengkapnya sebagai berikut.
- Malam ke-21 Ramadan 1446 Hijriah: Kamis malam 20 Maret 2025
- Malam ke-23 Ramadan 1446 Hijriah: Sabtu malam 22 Maret 2025
- Malam ke-25 Ramadan 1446 Hijriah: Minggu malam 24 Maret 2025
- Malam ke-27 Ramadan 1446 Hijriah: Rabu malam 26 Maret 2025
- Malam ke-29 Ramadan 1446 Hijriah: Jumat malam 28 Maret 2025
Demikian penjelasan mengenai kapan malam Lailatul Qadar 2025 terjadi pada Ramadhan 1446 Hijriah. Semoga semua umat Islam diberikan kesempatan untuk meraih keberkahan malam Lailatul Qadar.
(ihc/fat)