Makna Lailatul Qadar dan Keistimewaannya

Makna Lailatul Qadar dan Keistimewaannya

Irma Budiarti - detikJatim
Rabu, 12 Mar 2025 20:30 WIB
Ilustrasi lailatul qadar
ILUSTRASI LAILATUL QADAR. Foto: Freepik
Surabaya -

Sebagai muslim, selain mengetahui kemuliaan malam Lailatul Qadar dan berusaha mendapatkannya pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, juga harus memahami arti dan makna Lailatul Qadar itu sendiri. Dengan mengetahui maknanya, muslim akan lebih memahami keutamaan malam itu dan bisa meningkatkan ketakwaan secara lebih ikhlas.

Lailatul Qadar adalah malam penuh kemuliaan yang dinanti-nantikan umat Islam di bulan Ramadhan. Malam ini disebut lebih baik dari seribu bulan, karena pada saat inilah Al-Qur'an pertama kali diturunkan dan para malaikat turun membawa keberkahan.

Tidak hanya menjadi momen pengampunan dosa, Lailatul Qadar juga menjadi kesempatan bagi setiap muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan ibadah yang bernilai pahala berlipat ganda. Namun, apa sebenarnya makna di balik malam Lailatul Qadar? Dan, mengapa malam ini begitu istimewa?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari laman Nahdlatul Ulama (NU) Online, tanda-tanda malam Lailatul Qadar, di antaranya membekunya air, heningnya malam, menunduknya pepohonan, seperti yang termuat dalam Al-Qur'an sebagai berikut.

"Ada suatu malam yang bernama Lailatul Qadar (QS Al-Qadar: 1), dan malam itu merupakan malam yang penuh berkah, di mana dijelaskan atau ditetapkan segala urusan besar dengan kebijaksanaan." (QS Ad-Dukhan: 3).

ADVERTISEMENT

Makna Lailatul Qadar

Dalam berbagai tafsir, makna qadar dalam Lailatul Qadar memiliki beberapa pengertian mendalam. Penulis Kitab Tafsir Al-Misbah Muhammad Quraish Shihab dalam buku Membumikan Al-Qur'an menjelaskan, qadar dapat bermakna penetapan, kemuliaan, dan kesempitan. Simak makna-makna tersebut dan kaitannya dengan malam Lailatul Qadar.

1. Qadar Sebagai Penetapan atau Pengaturan

Kata qadar berarti penetapan atau pengaturan. Oleh karena itu, Lailatul Qadar dipahami sebagai malam penetapan Allah SWT bagi perjalanan hidup manusia. Pendapat ini didukung firman Allah SWT dalam QS Ad-Dukhan ayat 3.

Ada ulama yang memahami penetapan itu dalam batas setahun. Al-Qur'an yang turun pada malam Lailatul Qadar diartikan sebagai penetapan strategi bagi Nabi Muhammad SAW dalam mengajak manusia kepada agama yang benar.

2. Qadar Sebagai Kemuliaan

Malam tersebut adalah malam yang sangat mulia karena menjadi waktu turunnya Al-Qur'an. Selain itu, malam ini menjadi awal dari segala kemuliaan yang bisa diraih manusia. Kata qadar yang berarti mulia juga ditemukan dalam QS Al-An'am ayat 91, yang berbicara tentang kaum musyrik yang tidak memuliakan Allah SWT sebagaimana mestinya.

3. Qadar Sebagai Sempit

Makna lain dari qadar adalah sempit. Malam tersebut menjadi malam yang "sempit" karena banyaknya malaikat yang turun ke bumi untuk mengatur segala urusan, sebagaimana ditegaskan dalam QS Al-Qadar ayat 4: "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan."

Kata qadar yang berarti sempit digunakan dalam Al-Qur'an, antara lain ayat ke-26 surah Ar-Ra'du: "Allah yabsuthu al-rizqa liman yasya' wa yaqdiru." (Allah SWT melapangkan rezeki bagi yang dikehendaki dan mempersempitnya bagi yang dikehendakinya).

Keistimewaan Malam Lailatul Qadar

Umat Islam di seluruh dunia berlomba-lomba untuk menghidupkan malam ini dengan ibadah, karena pada malam ini, Allah SWT melipatgandakan pahala dan mengampuni dosa hamba-hamba-Nya yang beribadah dengan penuh keikhlasan.

Keistimewaan Lailatul Qadar tidak hanya terletak pada turunnya Al-Qur'an, tetapi juga pada keberadaan malaikat yang turun ke bumi, serta limpahan rahmat yang menyertainya. Apa saja keistimewaan yang menjadikan malam ini begitu agung bagi umat Islam? Berikut keistimewaan malam Lailatul Qadar, dirangkum dari laman Baznas.

1. Nilai Pahala yang Dilipatgandakan

Malam Lailatul Qadar memiliki keistimewaan karena pahala amal ibadah dilipatgandakan. Bahkan, salat pada malam tersebut lebih baik daripada ibadah selama seribu bulan.

Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda, bahwa barang siapa yang beribadah pada malam Lailatul Qadar dengan iman dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.

2. Momen Rezeki dan Ampunan

Lailatul Qadar adalah waktu yang sangat tepat untuk memohon rezeki dan ampunan kepada Allah SWT. Dalam keadaan penuh khusyuk dan kesungguhan, umat Islam dapat memohon kepada-Nya untuk mengabulkan doa-doa mereka, memberikan rezeki yang berlimpah, dan mengampuni dosa-dosa mereka.

3. Penghapusan Dosa

Allah SWT berjanji untuk mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang bertobat dengan sungguh-sungguh pada malam Lailatul Qadar. Oleh karena itu, malam ini adalah kesempatan yang sangat penting bagi umat Islam untuk melakukan introspeksi diri, bertaubat, dan memperbaiki hubungan mereka dengan Allah SWT.

4. Kesempatan Mendekatkan Diri kepada Allah SWT

Lailatul Qadar adalah momen yang sangat istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ibadah, zikir, doa, dan tafakur. Dalam suasana yang hening dan penuh keberkahan, umat Islam dapat merenungkan makna kehidupan, mensyukuri nikmat-Nya, dan memperkuat ikatan spiritual dengan Sang Pencipta.

QS Al-Qadar Ayat 1-5

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (١)

Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan.

وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (٢)

Artinya: Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (٣)

Artinya: Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.

تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (٤)

Artinya: Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.

سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ (٥)

Artinya: Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.

Malam Lailatul Qadar adalah malam penuh berkah yang dihadiahkan Allah kepada umat Islam. Oleh karena itu, hendaknya setiap muslim berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkan keutamaannya dengan meningkatkan ibadah dan memperbanyak doa serta amalan kebaikan.




(ihc/irb)


Hide Ads