Berbuka puasa merupakan momen yang penuh berkah, di mana umat Islam dianjurkan untuk membaca doa sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT. Salah satu doa yang diajarkan Rasulullah SAW adalah doa Dzahaba Dzhoma'u, yang memiliki makna mendalam.
Sebelum berbuka puasa, Rasulullah SAW mengajarkan umat Islam untuk membaca doa sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Doa ini dianjurkan untuk dibaca setelah azan magrib berkumandang, sebelum menikmati hidangan berbuka. Berikut bacaan doa buka puasa Dzahaba lengkap Arab, latin, dan artinya.
Doa Buka Puasa Dzahaba
Doa buka puasa Dzahaba Dzhoma'u merupakan salah satu doa yang sering diamalkan umat Islam saat berbuka. Doa ini berasal dari sahabat Ibnu Umar dan diriwayatkan Abu Daud dalam Kitab Sunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan takhrij yang dikutip dari Muslim.or.id, status hadis ini adalah hasan, sebagaimana dinilai Ad-Daruquthni dalam Sunan-nya (2279), Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Futuhat Rabbaniyyah (4/339), Al Albani dalam Irwaul Ghalil (4/40), Abdul Aziz bin Baz dalam Hasyiyah Bulughul Maram (407).
Hadis hasan merupakan tingkatan di bawah sahih, tetapi tetap dapat diamalkan umat Islam dalam ibadah sehari-hari. Oleh karena itu, doa ini dapat menjadi bagian dari sunah berbuka puasa.
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Arab Latin: Dzahaba al-zama'u wabtallati al-'uruqu wa tsabata al-ajru in syaa Allah.
Artinya: Telah hilang rasa haus, urat-urat telah basah, dan telah tetap pahala, insyaallah. (HR Abu Dawud, Nomor 2357; Hasan menurut Al-Albani)
Keutamaan Membaca Doa Buka Puasa
Setiap amalan dalam Islam memiliki keutamaan, termasuk membaca doa buka puasa dengan penuh kesadaran. Salah satu manfaat utamanya adalah memperoleh keberkahan hidup. Rasulullah SAW bersabda:
"Amal perbuatan manusia diperiksa setiap hari Senin dan Kamis, maka aku suka ketika amalanku diperiksa, aku dalam keadaan berpuasa." (HR Tirmidzi)
Selain itu, membiasakan diri membaca doa buka puasa yang benar dapat melatih keikhlasan dan kesabaran dalam menjalankan ibadah, serta menambah keberkahan dalam kehidupan, baik secara spiritual maupun fisik. Juga mendapatkan ampunan dosa karena Allah SWT menjanjikan pengampunan bagi yang berpuasa penuh keimanan dan keikhlasan.
Tata Cara Membaca Doa Buka Puasa
Membaca doa saat berbuka puasa bukan sekadar ritual, tetapi bentuk syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan. Doa berbuka puasa yang dilakukan dengan benar akan menambah keberkahan dan kesempurnaan ibadah. Agar puasa semakin bermakna, berikut tata cara membaca doa buka puasa yang dianjurkan sesuai sunah Rasulullah SAW.
- Menghadirkan niat dalam hati. Niat adalah amalan hati yang harus dilakukan dengan kesungguhan.
- Melafalkan doa buka puasa. Meskipun boleh dalam hati, melafalkan doa dapat menambah kekhusyukan.
- Menyegerakan berbuka. Mengikuti sunah Rasulullah SAW dengan berbuka tepat waktu.
- Berdoa saat berbuka. Waktu berbuka adalah salah satu waktu mustajab untuk berdoa.
- Bersyukur dan berbagi. Mengingat nikmat Allah SWT dengan berbagi makanan berbuka kepada orang lain.
(hil/irb)