Demo Indonesia Gelap di Jember Bakar Seluruh Foto Menteri Kabinet Merah Putih

Yakub Mulyono - detikJatim
Jumat, 21 Feb 2025 18:00 WIB
Mahasiswa di Jember taburi bunga dan bakar foto menteri kabinet Merah Putih Prabowo Subianto (Foto: Yakub Mulyono/detikJatim)
Jember -

Ratusan mahasiswa menggelar demo di gedung DPRD Jember Jalan Kalimantan. Dalam aksinya massa aksi menamakan Aksi Solidaritas Jember Melawan itu membakar seluruh foto kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran.

Massa aksi mulai mendatangi kantor DPRD Jember pada pukul 14.52 WIB. Selain berorasi dan menyanyikan lagu-lagu perlawanan, mereka juga membakar foto seluruh kabinet merah putih dan menaburinya bunga.

Hal itu dilakukan untuk menggambarkan kekecewaan seluruh elemen masyarakat pada kinerja presiden dan seluruh kabinet merah putih.

Berdasarkan pantauan detikJatim, massa melakukan orasi dengan menyampaikan 3 tuntutan. Mereka menolak hasil revisi UU Minerba, Efisiensi Anggaran dan Danantara.

Setelah beberapa kali berorasi, massa aksi membentuk lingkaran kosong. Beberapa massa kemudian menebar dan membakar foto seluruh kabinet merah putih lalu menaburinya bunga.

"Semua foto kabinet merah putih ditaburi bunga dan dikasih lilin lalu dibakar. Ini merupakan bentuk kekecewaan seluruh elemen masyarakat pada kinerja presiden dan seluruh kabinet," kata salah satu massa aksi Romsil Laily, Jum'at (21/2/2025).

Sebelumnya, Koordinator Lapangan (Korlap) aksi Hazizi, menyampaikan bahwa mereka datang ke DPRD untuk menolak hasil revisi UU Minerba terbaru, efisiensi anggaran dan adanya Danantara.

"Kami menolak hasil revisi UU Minerba yang terbaru, menolak efisiensi anggaran dan menolak adanya Danantara sebagai lembaga baru di negara ini yang rasionalisasinya juga tidak jelas," ujarnya.

Kata Hazizi, aksi ini merupakan aksi damai alias aksi simbolis "Indonesia Gelap". Dengan aksi turun jalan ini, ia berharap agar DPRD Jember menyampaikan tuntutan dari massa aksi kepada pemerintah pusat.

"Harapan kami, DPRD Jember bersedia untuk menyuarakan aspirasi kami kepada pemerintah pusat," paparnya.

Menurutnya, akar dari masalah efisiensi anggaran adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sementara dengan adanya efisiensi anggaran, maka MBG akan menggerus anggaran negara dan melakukan pemotongan terhadap dana-dana lainnya.

"Hulu daripada MBG adalah efisiensi anggaran. Efisiensi anggaran membuat MBG terus menggeruk anggaran negara untuk melakukan pemotongan terhadap dana-dana lain," tandasnya.



Simak Video "Video Mahasiswa Bakar Ban dan Rusak Pagar Gerbang Pancasila DPR"

(abq/iwd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork