Ribuan mahasiswa di Malang demo menolak efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintahan Prabowo-Gibran. Massa mahasiswa itu tergabung dari sejumlah elemen.
Pantauan di lokasi, massa mahasiswa mengenakan pakaian serba hitam. Mereka juga membentangkan berbagai poster dan foto Prabowo-Gibran yang matanya di sensor disertai tulisan Efisienshit. Aksi ini disambut dengan sorakan massa mahasiswa.
Poster itu lantas dipasang di pagar DPRD Kota Malang dan dibakar. Mereka juga menyerukan perlawanan terhadap kebijakan Prabowo-Gibran yang tak populis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya terkait efisiensi anggaran. Mereka menilai efisiensi tersebut hanya akal-akalan pemerintah untuk menutup anggaran program andalan Prabowo-Gibran makan bergizi gratis (MBG).
"Lawan, lawan, lawan," teriak massa mahasiswa yang dipimpin salah seorang orator dari mobil komando, Selasa (18/2/2025).
![]() |
Setelah memasang foto banner Prabowo-Gibran, massa mahasiswa kemudian membakar ban bekas. Aksi ini dilakukan juga tepat di depan pintu pagar DPRD Kota Malang.
Selain membakar foto Prabowo Gibran, massa mahasiswa juga membakar ban, massa kemudian membuka paksa masuk ke halaman dalam gedung untuk bertemu ketua dewan. Sementara sejumlah polisi tampak hanya melihat dan berjaga di depan pintu.
Sebelumnya, gelombang aksi mahasiswa juga terjadi di Kota Malang. Hari ini, ratusan mahasiswa yang terdiri dari gabungan elemen mahasiswa menggelar demonstrasi di depan gedung DPRD Kota Malang.
Massa mengawali long march dari kawasan Stadion Gajayana. Mereka tiba Bundaran Tugu, yang berada tepat di depan Balai Kota Malang serta gedung DPRD sekitar pukul 12.49 WIB.
(abq/iwd)