Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lanud Abdulrachman Saleh di Jalan Rogonoto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Veronica memuji alur penyiapan Makan Bergizi Gratis (MBG) karena sudah tertata dengan baik.
Dalam kunjungannya, Veronica didampingi Danlanud Abdulrachman Saleh Marsma Firman Wirayuda.
Setelah dari SPPG, Veronica juga memantau alur distribusi MBG ke sejumlah sekolah. Satu di antaranya di Kelompok Bermain (KB) Angkasa Rajawali dan TK 2 Rajawali di Kompleks Kartanegara Lanud Abd Saleh, Singosari, Kabupaten Malang, Jumat (17/12024) pagi.
"Senang ya kita masuk di TNI AU. Semua sudah rapi sekali, mulai dari penataan makanan, sudah dimasak sejak jam 1 malam, karena titiknya kecil-kecil tapi luas. Sekitar 27 sekolah yang ada di daerah Abdurachman Saleh," ujar Veronica kepada wartawan di KB Angkasa Rajawali.
Veronica menyebut, puluhan ibu-ibu dilibatkan dalam proses penyiapan makan bergizi gratis di SPPG Lanud Abdulrachman. Proses memasak dilakukan mulai pukul 01.00 WIB.
"Dari SPPG Lanud (Abdulrachman Saleh) mulai memasak jam 1 (dini hari) melibatkan sekitar 50 Ibu-ibu," sebutnya.
Menurut Veronica, keberadaan SPPG Lanud Abdulrachman Saleh cukup ideal. Sebab, ketersediaan kebutuhan bahan pokok di wilayah Malang cukup banyak.
"Enaknya di Malang dari segi perkebunan. Jadi sayur-sayur gampang karena termasuk kearifan lokal juga, jadi lebih fresh dan ibu-ibu juga dilibatkan," tuturnya.
"Saya rasa semua punya rasa kebersamaan menyambut program makan bergizi Pak Prabowo untuk anak yang berkarakter menuju generasi emas," sambungnya.
Bukan hanya soal penyiapan MBG di SPPG Lanud Abdulrachman Saleh. Veronica juga mengapresiasi alur distribusi MBG ke sekolah-sekolah yang dinilai cukup baik.
"Inisiatif dan kerjasamanya baik, apalagi di Lanud kan tentara itu disiplin banget. Untuk catatannya terkait delivery juga sangat bagus. Untuk anak-anak karena memang masih kecil jadi harus didampingi. Bagaimana kita bisa mengajak anak-anak untuk makan makanan sehat mulai dari kecil," tegasnya.
Sementara Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi, Kantor Komunikasi Kepresidenan Noudhy Valdryno menambahkan, untuk program MBG terus dilakukan secara bertahap.
Sesuai agenda Badan Gizi Nasional (BGN) program MBG di mulai pada 6 Januari 2025 yang menyebar di 26 propinsi.
"Per 15 Januari 2025 sudah mencapai 31 propinsi. Titiknya juga terus diperluas termasuk targetnya di akhir 2025 ada 15 juta penerima manfaat. Target besarnya Pak Prabowo di tahun 2029 sudah 82,9 juta penerima manfaat," pungkasnya.
Simak Video "Video Momen Wamen PPPA Tinjau SPPG di Malang: Semua Rapi Sekali"
(mua/hil)