Hari Pertama Makan Bergizi Gratis di Malang, 4.005 Porsi Didistribusikan

Hari Pertama Makan Bergizi Gratis di Malang, 4.005 Porsi Didistribusikan

Muhammad Aminudin - detikJatim
Senin, 06 Jan 2025 17:00 WIB
Hari Pertama Makan Bergizi Gratis di Malang, 4.005 Porsi Didistribusikan
Makan Bergizi gratis diberikan perdana di Malang (Foto: Muhammad Aminudin/detik Jatim)
Kota Malang -

Hari ini perdana program makan bergizi gratis mulai bergulir di Kabupaten Malang. Ratusan kotak Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Lanud Abdulrachman Saleh diberikan ke pelajar di SD Negeri Tamanharjo di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Menu makanan yang dibagikan pada hari pertama pelaksanaan MBG tersebut berisi nasi putih, buah salak, daging ayam, tempe tahu, serta sayur buncis wortel.

Salah seorang pelajar kelas 1 SD Negeri 1 Tamanharjo Rafa Riandika Wijaya mengaku, rasa menu makanan bergizi gratis enak dan lezat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rasanya enak dan porsi nasinya cukup, apalagi ada buah salaknya juga," ucapnya saat ditemui wartawan, Senin (6/1/2025).

Hal senada juga disampaikan pelajar lain bernama Maryam. "Porsinya cukup dan rasanya enak. Dan yang saya suka, ada tempe tahunya juga," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Pihak Lanud Abdulrachman Saleh Malang telah menyiapkan sebanyak 4.005 porsi makanan per hari. Untuk dibagikan ke 27 sekolah mulai Kelompok Bermain hingga SMK.

Satu dari 27 sekolah yang terpilih, adalah SD Negeri 1 Tamanharjo yang terletak di Jalan Aragani No 2 Kecamatan Singosari Kabupaten Malang.

Kepala Sekolah SD Negeri 1 Tamanharjo, Sulistiyawati mengatakan, telah memberitahu pihak orang tua maupun siswa-siswi terkait adanya program MBG tersebut.

"Sebelumnya, kami mendapat sosialisasi program Makan Bergizi Gratis ini dari pihak pelaksana yaitu Lanud Abd Saleh," ujarnya terpisah.

Sulistiyawati menambahkan, bahwa total jumlah murid di SD Negeri 1 Tamanharjo ada sebanyak 324 siswa. Dengan rincian kelas satu hingga kelas tiga sebanyak 176 siswa dan kelas empat hingga enam sebanyak 148 siswa.

"Tercatat ada 10 siswa yang izin tidak masuk. Sehingga, total siswanya menjadi sebanyak 314 siswa," imbuhnya.

Sulistiyawati mengungkapkan, bahwa setiap murid sudah diimbau untuk membawa sendok sendiri dari rumah.

"Jadi, setiap murid diimbau untuk membawa peralatan makan sendiri termasuk tumbler air minum," pungkasnya.




(mua/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads