582 Sapi di Ngawi Terjangkit PMK, yang Mati 54 Ekor

Sugeng Harianto - detikJatim
Jumat, 03 Jan 2025 01:00 WIB
Pasar sapi di Ngawi (Foto: Sugeng Harianto)
Ngawi -

Penyakit mulut dan kuku (PMK) menyerang 582 ekor sapi di Ngawi. Dari 582 sapi yang terjangkit PMK, 54 ekor di antaranya mati.

"Data terakhir yang masuk ada 582 sapi yang dinyatakan PMK dan ada 54 ekor mati," ujar Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi, Eko Yudo Nurcahyo saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (2/1/2025).

Angka 582 sapi tersebut, kata Yudo, merupakan penambahan cukup drastis dari data per 1 Januari 2025 yang baru 420 sapi terjangkit PMK. Hanya selang sehari, jumlah itu bertambah menjadi 582 ekor.

"Itu data per hari ini yang saya terima dan kemarin baru 420 ekor dan yang mati 52 dan hari ini sudah 54 ekor total yang mati sapi di Ngawi," papar Yudo.

Menurut yudo daerah yang terdampak terjangkit PMK pada hewan sapi meliputi 18 Kecamatan 86 desa. Dari 18 Kecamatan meliputi Bringin, Geneng, Gerih, Jogorogo, Karanganyar, Karangjati, Kasreman. Kedunggalar, Kendal. Kwadungan, Mantingan, Ngawi, ngrambe, padas, paron, Pitu, Sine, Widodaren.

"Hampir semua kecamatan ada temuan," jelas Yudo.

Yudo menjelaskan pihaknya mulai melakukan jadwal pemantauan pasar hewan. Pasar hewan terbesar di Ngawi yakni pasar legi di Desa Kandangan.

"Kita ajan jadwalkan pemantauan pasar hewan terkait merebaknya PMK ini," tandas Yudo.



Simak Video "Video: Menko PMK Bakal Cek Progres Rencana SD-SMP Swasta Gratis"

(abq/iwd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork