.webp)
Persiapkan diri menghadapi kejadian tidak terduga merupakan bagian penting dalam proses menjaga kesehatan anak agar tetap aman dan sehat. Dalam hal ini, anak-anak memiliki kondisi tubuh yang berbeda dari tubuh orang dewasa.
Masa kanak-kanak merupakan masa yang penting agar anak bereksplorasi dengan lingkungan dan berbagai hal dalam proses belajar. Namun, organ tubuh anak masih dalam proses perkembangan, sehingga kondisi anak-anak rentan mengganggu proses belajar tersebut.
Dilansir dari situs Caring for Children in a Disaster mengungkap, anak-anak di bawah usia lima tahun (balita) rentan terhadap serangan penyakit. Sehingga, beberapa anak memiliki kebutuhan untuk dilakukan perawatan kesehatan khusus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara umum, tubuh anak-anak menggunakan energi lebih cepat daripada orang dewasa, mereka membutuhkan makanan dan air yang lebih sering. Hal ini berarti anak-anak akan menyerap racun atau bahan kimia berbahaya lebih cepat daripada orang dewasa.
Selain itu, anak-anak memiliki kulit yang lebih tipis dan bernapas lebih cepat daripada orang dewasa, sehingga mereka lebih mungkin menghirup zat berbahaya melalui kulit atau menghirupnya.
Anak-anak memiliki tubuh yang lebih kecil dari orang dewasa, tetapi mereka memiliki lebih banyak kulit dibandingkan dengan ukuran tubuh mereka secara menyeluruh, dibandingkan dengan orang dewasa. Ini berarti mereka memiliki risiko tinggi terluka oleh bahan kimia.
Lebih lanjut, anak-anak cenderung memasukkan tangan ke dalam mulut, dan menghabiskan banyak waktu di luar ruangan dan di tanah, sehingga mereka mungkin bersentuhan dengan bahaya di lingkungan.
Dalam kondisi tertentu, anak-anak mungkin tidak dapat menjelaskan apa yang mereka rasakan, sehingga akan mempersulit identifikasi masalah medis dan pengobatan yang lebih cepat. Anak-anak sering kontak dengan orang lain sehingga tubuh kurang berkembang melawan infeksi.
Salah satu faktor penyebab masalah kesehatan pada anak adalah sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna. Pentingnya mengidentifikasi penyakit berdasarkan gejala-gejala yang dialami bisa membantu menyelamatkan anak dari risiko penyakit yang lebih berat.
Berikut cara mengatasi anak-anak agar meminimalisir terserang oleh penyakit:
Berikan Perhatian Khusus pada Anak
Perhatian khusus diperlukan untuk memastikan anak-anak tidak diabaikan. Merawat anak-anak memerlukan perencanaan dan tindakan tertentu. Hal ini meliputi memastikan mereka mendapatkan nutrisi cukup, tidur yang berkualitas dan menjalani gaya hidup aktif.
Tidak hanya itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin serta mengikuti jadwal imunisasi yang dianjurkan. Seperti edukasi tentang kebersihan diri, mencuci tangan secara teratur serta menjaga kebersihan lingkungan harus ditanamkan sejak dini.
Kemudian, aktivitas fisik rutin perlu didorong agar anak tetap aktif dan sehat, mengajak anak bermain di luar atau berpartisipasi dalam olahraga bisa meningkatkan stamina dan kesehatan jantung. Dengan perhatian khusus ini, anak-anak bisa tumbuh sehat.
Pastikan Anak Merasa Terlindungi
Di era modern seperti ini, penting untuk melibatkan anak dalam proses pengambilan keputusan. Misalnya membiarkan anak untuk memilih tempat makan sesuai dengan keinginannya saat pergi ke luar rumah. Hal-hal seperti ini sangat penting dilakukan kepada anak.
Selain itu, ciptakan lingkungan emosional yang mendukung dan berpengaruh pada kesehatan anak. Anak yang merasa aman, dicintai dan didukung akan lebih mampu mengatasi stres dan tantangan yang dihadapi.
Lebih lanjut, lakukan komunikasi terbuka antara orang tua dan anak, ini sangat penting untuk membangun rasa percaya diri dan memberi anak pengetahuan tentang cara menjaga kesehatan mereka sendiri, khususnya menghindar terkena serangan penyakit.
Identifikasi Penyakit yang Terjadi pada Anak
Identifikasi ini menjadi penting untuk memastikan apakah pengobatan tepat dan bisa mencegah terjadinya komplikasi yang lebih lanjut. Beberapa penyakit umum sering dialami anak meliputi flu, batuk, sesak napas, dan demam. Adapula infeksi seperti diare, muntaber serta perut kram.
Meski hanya gejala yang menimpa pada anak, orang tua harus mewaspadai karena ini bisa menyebabkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kepada anak. Penting bagi orang tua untuk memastikan anak mendapatkan cairan cukup dan konsultasi dengan dokter.
Selanjutnya, alergi juga merupakan masalah yang umum pada anak. Alergi makanan, seperti terhadap susu atau kacang bisa menyebabkan reaksi yang bervariasi. Mulai dari gejala ringan hingga kondisi yang serius. Memantau dan mengenali sangat penting untuk menghindari reaksi yang berbahaya
Itulah beberapa penjelasan terkait mengapa anak-anak rentan terkena penyakit. Salah satu cara mengatasinya dan menjadi paling penting adalah perhatian yang diberikan orang tua, bagaimana anak itu merasakan berada dalam kondisi nyaman saat bersama orang tua. Semoga bermanfaat detikers!
Artikel ini ditulis oleh Firtian Ramadhani, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
(hil/iwd)
