7 Fakta Baru Viral Bengkel di Sidoarjo Getok Harga hingga Sepi Pelanggan

7 Fakta Baru Viral Bengkel di Sidoarjo Getok Harga hingga Sepi Pelanggan

Auliyau Rohman - detikJatim
Minggu, 07 Jul 2024 11:13 WIB
Bengkel motor di Sidoarjo yang viral diduga getok harga servis Rp 250 ribu.
Bengkel motor di Sidoarjo yang viral diduga getok harga servis Rp 250 ribu.(Foto: Suparno/detikJatim)

4. Harga Dianggap Sudah Sesuai

Menurut Kus (49), mekanik di bengkel tersebut, Scoopy merah itu membutuhkan waktu yang cukup lama saat diservis. Hampir setengah hari meliputi perbaikan dan isi oil shock breaker belakang, kampas rem depan, serta laher setang setir.

"Memang benar ongkosnya servis sepeda tersebut sebesar Rp 250 ribu. Memang dilihat dari nominalnya dianggap tinggi. Ongkos itu menurut kami sangat-sangat sudah pantas," ungkap Kus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah sesuai dengan lama dan rumitnya pekerjaan perbaikan motornya, karena memakan waktu yang cukup lama hampir setengah hari," tambahnya yang juga ditemui di tempatnya bekerja.

5. Bengkel Kini Sepi Pelanggan

Hendro mengeluh terdampak unggahan tersebut. Dia mengeluhkan sepinya pelanggan sejak unggahan foto tersebut viral di media sosial.

ADVERTISEMENT

"Kami menyayangkan pemilik sepeda motor Scoopy tersebut yang langsung memposting di media sosial. Apakah yang bersangkutan tidak berpikir itu ada dampaknya? Akibat postingan itu bengkel kami sekarang ini sepi. Namun, kami pasrah dan ikhlas," kata Hendro.

Kus menambahkan, pada awalnya saat melakukan pembayaran pemilik Scoopy warna merah itu tidak mengeluh. Namun, setelah sehari berikutnya viral di media sosial.

"Seharusnya pemilik sepeda motor Scoopy warna merah merasa biaya servis terlalu mahal bisa komplain kembali ke bengkel, dipastikan ada solusinya," tandas Kus.

6. Bengkel Lain Menilai Tarifnya Memang Terlalu Mahal

Berkaitan tarif Rp 250 ribu untuk sejumlah perbaikan motor yang telah dikeluhkan pemilik motor Scoopy merah di unggahan viral itu, sejumlah pemilik bengkel membenarkan.

Amirul (38) salah satu pemilik bengkel di kawasan Kecamatan Porong mengatakan ongkos servis untuk pemasangan kampas rem depan, penggantian laher setir atau kones, serta perbaikan shock breaker belakang dipatok Rp 250 ribu menurutnya memang relatif lebih mahal.

"Di bengkel kami ongkos pemasangan untuk kampas depan hanya Rp 15 ribu, ganti kones Rp 65 ribu. Untuk perbaikan shock belakang Rp 35 ribu. Jumlahnya total sekitar Rp 115 ribu," ujar Amirul ditemui detikJatim, Sabtu (6/7/2024).

Hal yang sama disampaikan Syaiful (42), salah seorang pemilik bengkel di kawasan Kecamatan Kota Sidoarjo. Dia mengatakan bahwa ongkos biaya servis sepeda motor Scoopy merah yang diviralkan itu memang menjadi perhatian semua pemilik bengkel di wilayah Sidoarjo.

"Kalau yang viral itu mematok Rp 250 ribu ongkos biaya, memasang kampas rem, kones, dan skok belakang memang terlalu mahal. Yang menentukan ongkos servis itu biasanya mekaniknya (montir)," kata Syaiful.

"Di bengkel kami pemasangan spare part semacam itu paling mahal sekitar Rp 135 ribu. Meski begitu seharusnya pemilik motor Scoopy merah apabila merasa dirugikan klarifikasi dulu, jangan langsung memposting di media sosial," katanya.

7. Bengkel Lain Menyayangkan Sikap Orang yang Memviralkan

Amirul menambahkan, ongkos servis untuk kerusakan sebuah sepeda motor yang menentukan memang bukan lah pemilik bengkel, melainkan oleh montir yang mengerjakan perbaikan.

"Namun kami sayangkan alangkah baiknya apabila pemilik motor tidak puas atau kecewa dengan tarif ongkos yang tinggi secepatnya mendatangi bengkel itu untuk melakukan klarifikasi bukannya memviralkan," kata Amirul.

"Apabila merasa kecewa, jangan langsung mengunggah ke media sosial, kasihan bengkelnya. Untuk mengembalikan kepercayaan pelanggan itu butuh waktu paling tidak 1 tahun. Kasihan bengkel yang viral itu," kata Amirul.

Sementara Syaiful menyebut kasihan dengan viralnya bengkel tersebut. Dia merasa prihatin dengan kondisi yang menimpa bengkel itu.

"Kasihan pemilik bengkel yang lagi viral itu. Setelah viral pasti bengkelnya menjadi sepi pelanggan. Kami sesama pemilik bengkel merasa prihatin atas kejadian viral bengkel di Sidoarjo itu," tandas Syaiful.



Simak Video "Video: Banjir Rendam Jalur KA di Porong Sidoarjo, Perjalanan Terganggu"
[Gambas:Video 20detik]

(auh/hil)


Hide Ads