Bengkel Motor di Sidoarjo yang Diviralkan Getok Harga Kini Sepi Pelanggan

Bengkel Motor di Sidoarjo yang Diviralkan Getok Harga Kini Sepi Pelanggan

Suparno - detikJatim
Jumat, 05 Jul 2024 20:50 WIB
Bengkel motor di Sidoarjo yang viral diduga getok harga. Jasa servis sampai Rp 250 ribu.
Tangkapan layar foto bengkel Sidoarjo yang diviralkan getok harga servis hingga Rp 250 ribu. (Foto: tangkapan layar)
Sidoarjo -

Pemilik bengkel motor di Jalan Gajah Mada, Sidoarjo yang viral disebut getok harga jasa servis tak wajar mengeluh terdampak unggahan tersebut. Dia mengeluhkan sepinya pelanggan sejak unggahan foto tersebut viral di media sosial.

"Kami menyayangkan pemilik sepeda motor scoopy tersebut yang langsung memposting di media sosial. Apakah yang bersangkutan tidak berpikir itu ada dampaknya? Akibat postingan itu bengkel kami sekarang ini sepi. Namun kami pasrah dan ikhlas," kata Hendro Sukotjo (80), pemilik bengkel saat ditemui detikJatim, Jumat (5/7/2024).

Sementara Kus (49), mekanik di bengkel tersebut mengaku bahwa dirinyalah yang menyervis motor Honda Scoopy merah yang viral itu. Ia juga membenarkan ongkos jasa servis memang Rp 250 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang benar ongkosnya servis sepeda tersebut sebesar Rp 250 ribu. Biaya itu untuk mengganti kampas rem depan, ganti oli shock belakang, dan ganti laker as setir," ujar Kus. "Ongkos itu menurut kami sangat-sangat sudah pantas, karena memakan waktu yang cukup lama hampir sengah hari."

Ia menambahkan pada awalnya saat melakukan pembayaran pemilik Scoopy warna merah itu tidak mengeluh. Namun setelah sehari berikutnya viral di media sosial.

ADVERTISEMENT

"Seharusnya pemilik sepeda motor scoopy warna merah merasa biaya servis terlalu mahal bisa komplain kembali ke bengkel, dipastikan ada solusinya," tandas Kus.

Seperti diketahui, unggahan di Instagram berupa rentetan foto korsel atau carousel itu diunggah salah satu akun Instagram di Sidoarjo hingga viral. Salah satunya menunjukkan foto ketika motor Honda Scoopy merah sedang dilakukan pergantian spare part.

Terlihat dalam unggahan itu nota pembayaran penggantian oli shock braker depan dan kampas ganda motor Honda Scoopy, jasa servis yang dikenakan mencapai Rp 250 ribu.

Pengunggah foto itu turut menyertakan keluhan pelanggan lain yang pernah memanfaatkan jasa di bengkel itu. Tangkapan layar keluhan 2 pelanggan lain turut disertakan dalam rentetan foto itu.

Mereka juga mengeluhkan biaya jasa servis kendaraan tak wajar di bengkel itu. Foto yang diunggah Senin (1/6) itu dilihat hingga 3.765 kali. Unggahan itu juga menuai 666 komentar.

Sang pemilik bengkel, Hendro mengatakan seharusnya pemilik sepeda motor scoopy merah itu kembali ke bengkel untuk bermusyawarah kalau memang merasa keberatan dengan biaya ongkos servis.

"Sebenarnya tidak ada aturan untuk menentukan besarnya ongkos servis. Tetapi kami terbuka apabila ada pemilik sepeda motor yang selesai servis di sini merasa tidak puas," jelas Hendro.




(dpe/iwd)


Hide Ads