Sebuah bengkel sepeda motor di Jalan Gajah Mada, Sidoarjo viral di media sosial. Bengkel tersebut diduga melakukan getok harga terhadap banyak pengguna jasa. Setelah viral, pemilik bengkel itu kini mengeluh sepi pelanggan.
Bengkel itu viral usai salah satu akun media sosial Sidoarjo mengunggah sejumlah cuplikan keluhan pelanggan terkait bengkel motor itu disertai sejumlah foto nota pelanggan untuk membuktikan mahalnya ongkos servis di bengkel tersebut.
Pada foto pertama unggahan berbentuk carousel Instagram tersebut terlihat sebuah motor Honda Scoopy warna merah sedang diservis. Di slide selanjutnya ada nama akun warganet yang mengeluhkan layanan bengkel yang tidak mengedepankan diagnosis di awal hingga pelanggan disarankan turun mesin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sumpah nyesel bgt ke sini, motor mogok gak di diagnosa dengan bener sampe di saranin turun mesin ongkos kena 450rb tapi hasilnya nihil masih mogok, besok nya ke sini lagi malah di bilang itu kena yg lainnya....," demikian keluhan pelanggan di unggahan itu dilihat detikJatim, Jumat (5/7/2024).
Selanjutnya, pada slide berikutnya ada warga lainnya yang juga mengeluhkan biaya pemasangan motor yang menurutnya sangat memberatkan. Untuk rangkaian perbaikan yang dilakukan terhadap motornya, ongkos pengerjaannya mencapai Rp 250 ribu.
"Paraah banget asli... Jasa ongkos nya saja kena 250k.. Baru kali ini ada bengkel malak spt ini.. semoga tdak ada yg kena tipu lagi.. dan semoga hidup si pemilik berkah selalu dan semakin ramai orang yg lewat saja.. amiin."
Barulah di slide selanjutnya pemilik akun mengunggah nota untuk servis yang dilakukan terhadap motor Honda Scoopy merah yang ada di awal unggahan. Untuk servis oli shock breaker depan sepeda motor dan penggantian kampas ganda bengkel itu menarif jasa Rp 250 ribu.
Foto itu diunggah pada Senin (1/7/2024). Unggahan itu telah dilihat hingga 3.765 kali dan menuai hingga 666 komentar. Sebagian warganet mendukung keluhan pria pemilik motor scoopy merah itu.
Kus (49), mekanik di bengkel itu mengaku bahwa dirinya lah yang menyervis motor Honda Scoopy merah yang viral itu. Dia juga membenarkan ongkos jasa servis memang Rp 250 ribu.
"Memang benar ongkosnya servis sepeda tersebut sebesar Rp 250 ribu. Biaya itu untuk mengganti kampas rem depan, ganti oli shock belakang, dan ganti laker as setir," ujar Kus ditemui detikJatim, Jumat siang.
"Ongkos itu menurut kami sangat-sangat sudah pantas, karena memakan waktu yang cukup lama hampir sengah hari."
Dia menambahkan pada awalnya saat melakukan pembayaran pemilik Scoopy warna merah itu tidak mengeluh. Namun setelah sehari berikutnya viral di media sosial.
"Seharusnya pemilik sepeda motor scoopy warna merah merasa biaya servis terlalu mahal bisa komplain kembali ke bengkel, dipastikan ada solusinya," tandas Kus.
Pemilik bengkel mengeluh sepi. Baca di halaman selanjutnya.