1 Muharram 2024 Jatuh Hari Apa? Ini Informasi Detailnya

1 Muharram 2024 Jatuh Hari Apa? Ini Informasi Detailnya

Allysa Salsabillah Dwi Gayatri - detikJatim
Kamis, 20 Jun 2024 18:30 WIB
Muharram adalah awal bulan Tahun Hijriah. Tahun Baru Hijriah atau Tahun Baru Islam dirayakan setiap tahun oleh umat Muslim.  Simak sejarah bulan Muharram!
Ilustrasi 1 Muharram (Foto: Getty Images/iStockphoto/Forclick Studio)
Surabaya -

1 Muharram merupakan awal tahun baru Hijriah. Dalam waktu dekat umat Islam seluruh dunia akan meninggalkan 1445 H dan menyambut 1446 H yang penuh dengan lembaran baru.

Namun, apakah detikers sudah tahun 1 Muharram 2024 jatuh pada hari apa? Yuk simak informasi lengkapnya di bawah ini.

Kapan 1 Muharram 2024/1446 H?

Mengutip dari Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 yang diterbitkan Kementerian Agama, 1 Muharram 2024 atau 1446 H akan jatuh pada hari Minggu, 7 Juli 2024.
Hal itu tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri No 236, 1 dan 2 tahun 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam dokumen tersebut termuat bahwa 1 Muharram 1446 Hijriah akan jatuh pada 7 Juli 2024. Pada tanggal tersebut, masyarakat Indonesia akan mendapatkan jatah libur nasional selama satu hari.

Nahdlatul Ulama (NU) juga memprediksi bahwa 1 Muharram 2024 akan jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024. Hal tersebut disampaikan melalui Almanak Tahun 2024 yang diterbitkan oleh Lembaga Falakiyah PCNU Bojonegoro.

ADVERTISEMENT


Kalender Muharram 2024

Adapun kalender lengkap mengenai jadwal Muharram pada penanggalan Masehi 2024 yakni sebagai berikut:

- 1 Muharram : Minggu, 7 Juli 2024
- 2 Muharram : Senin, 8 Juli 2024
- 3 Muharram : Selasa, 9 Juli 2024
- 4 Muharram : Rabu, 10 Juli 2024
- 5 Muharram : Kamis, 11 Juli 2024
- 6 Muharram : Jumat, 12 Juli 2024
- 7 Muharram : Sabtu, 13 Juli 2024
- 8 Muharram : Minggu, 14 Juli 2024
- 9 Muharram : Senin, 15 Juli 2024
- 10 Muharram : Selasa, 16 Juli 2024
- 11 Muharram : Rabu, 17 Juli 2024
- 12 Muharram : Kamis, 18 Juli 2024
- 13 Muharram : Jumat, 19 Juli 2024
- 14 Muharram : Sabtu, 20 Juli 2024
- 15 Muharram : Minggu, 21 Juli 2024
- 16 Muharram : Senin, 22 Juli 2024
- 17 Muharram : Selasa, 23 Juli 2024
- 18 Muharram : Rabu, 24 Juli 2024
- 19 Muharram : Kamis, 25 Juli 2024
- 20 Muharram : Jumat, 26 Juli 2024
- 21 Muharram : Sabtu, 27 Juli 2024
- 22 Muharram : Minggu, 28 Juli 2024
- 23 Muharram : Senin, 29 Juli 2024
- 24 Muharram : Selasa, 30 Juli 2024
- 25 Muharram : Rabu, 31 Juli 2024
- 26 Muharram : Minggu, 1 Agustus 2024
- 27 Muharram : Minggu, 2 Agustus 2024
- 28 Muharram : Minggu, 3 Agustus 2024
- 29 Muharram : Minggu, 4 Agustus 2024
- 30 Muharram : Minggu, 5 Agustus 2024

Kemuliaan Bulan Muharram

Dikutip dari laman resmi NU Online, Muharram merupakan bulan awal dari 12 bulan yang ada dalam penanggalan Hijriah. Terdapat empat bulan mulia lainnya yakni Zulqadah, Zulhijah, Muharram dan Rajab.

Muharram termasuk ke salah satu bulan-bulan mulia (asyhurul hurum) yang dipilh oleh Allah SWT. Hal tersebut sebagaimana yang dijelaskan oleh firman Allah dalam Al- Quran sebagai berikut :

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

Artinya: Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah 12 bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram (suci). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu (QS At Taubah [9]: 36)

Pada bulan ini hendaknya dijadikan umat islam untuk meningkatkan kualitas ibadahnya. Hal ini dikarenakan orang yang mengerjakan maksiat pada keempat bulan tersebut salah satunya Muharram akan mendapat balasan dosa yang lebih besar.

Begitupun juga dengan pahala amal ibadah. Umat islam yang mengerjakan puasa sunah pada bulan Muharram akan mendapat pahala 30 kali lipat. Hal tersebut sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis berikut ini:

عَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَامَ يَوْمَ عَرَفَةَ كَاَن لَهُ كَفَارَةً سَنَتَيْنِ، وَمَنْ صَامَ يَوْمًا مِنَ الْمُحَرَّمِ فَلَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا. (رواه الطبراني في الصغير وهو غريب وإسناده لا بأس به)

Artinya, "Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: 'Rasulullah saw bersabda: 'Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa'." (HR at-Thabarani dalam al-Mu'jamus Shaghîr. Hadits ini gharîb namun sanadnya tidak bermasalah).


Artikel ini ditulis oleh Allysa Salsabillah Dwi Gayatri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom




(irb/fat)


Hide Ads