Bulan Zulhijah identik dengan Hari Raya Kurban dan ibadah haji. Pada 10 hari pertama bulan ini, warga Muslim dianjurkan memperbanyak ibadah, termasuk puasa Zulhijah.
Lantas, seperti apa lafal niat puasa Zulhijah? Apa saja keutamaannya. Simak penjelasannya berikut ini.
Niat Puasa Zulhijah Dibaca Malam Hari
Waktu niat puasa Zulhijah adalah malam hari. Sejak terbenamnya matahari sampai terbit fajar. Berikut ini lafal niat puasanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Niat Puasa 1-7 Zulhijah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta'âlâ."
2. Niat Puasa 8 Zulhijah (Hari Tarwiyyah)
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'âlâ."
3. Niat Puasa 9 Zulhijah (Hari Arafah)
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'âlâ."
Niat Puasa Zulhijah Dibaca Siang Hari
Bagi Muslim yang lupa membaca niat puasa Zulhijah pada malam hari bisa niat saat siang hari. Tepatnya, pada pagi hari hingga sebelum matahari tergelincir atau waktu zuhur. Dibolehkan, sebab puasa Zulhijah merupakan puasa sunah.
1. Niat Puasa 1-7 Zulhijah
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta'âlâ."
2. Niat Puasa 8 Zulhijah (Hari Tarwiyyah)
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta'âlâ."
3. Niat Puasa 9 Zulhijah (Hari Arafah)
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta'âlâ."
Keutamaan Puasa Zulhijah
Sebagai salah satu bulan yang dimuliakan (asyhur al-hurum), bulan Dzulhijjah memiliki beberapa keutamaan dibanding bulan lainnya. Oleh karena itu, berpuasa pada sembilan hari pertama bulan tersebut juga memiliki keutamaan tersendiri
1. Pahala Dilipatgandakan
Keutamaan puasa Zulhijah adalah pahala ibadah pada 10 hari pertama Zulhijah dilipatgandakan dibanding ibadah di bulan lainnya. Keterangan ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Zulhijah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan salat malam setara dengan salat pada malam Lailatul Qadar. (HR At-Trmidzi).
2. Dosa Dihapuskan
Menunaikan puasa pada 9 Zulhijah atau hari Arafah dapat menghapus dosa selama 2 tahun. Hal demikian mengacu pada hadis berikut.
Puasa Arafah (9 Zulhijah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu. (HR Muslim).
3. Hari Pembebasan dari Api Neraka
Allah SWT lebih banyak membebaskan umat-Nya dari api neraka pada hari Arafah dibanding hari lainnya. Rasulullah SAW bersabda.
Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: Apa yang mereka inginkan? (HR Muslim).
Artikel ini ditulis oleh Najza Namira Putri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/fat)