Kapan Puasa Tarwiyah dan Arafah 2024, Ini Jadwal hingga Niat, Tata Caranya

Kapan Puasa Tarwiyah dan Arafah 2024, Ini Jadwal hingga Niat, Tata Caranya

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Kamis, 13 Jun 2024 20:00 WIB
Ramadan lantern by the open window. Beautiful Greeting Card with copy space for Ramadan and Muslim Holidays. An illuminated Arabic lamp. Mixed media.
Ilustrasi puasa (Foto: Getty Images/iStockphoto/TanyaSid)
Surabaya -

Saat bulan Zulhijah ada dua puasa sunnah, yakni Tarwiyah dan Arafah. Bagaimana niat dan tata cara menjalankannya? Ini panduan lengkapnya.

Puasa Tarwiyah dan Arafah ini dilaku pada bulan Zulhijah saat bulan haji. Puasa Tarwiyah tanggal 8 Zulhijah. Sedangkan puasa Arafah dilaksanakan tanggal 9 Zulhijah.

Dilansir dari Baznas, puasa Tarwiyah jadi awal dari rangkaian ibadah haji. Para jemaah haji mulai mempersiapkan diri melaksanakan wukuf di Arafah. Puasa Arafah mengandung makna penambahan kekuatan fisik dan spiritual bagi para jamaah haji sebelum melaksanakan rukun haji. Puasa Tarwiyah menghapus dosa setahun sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi orang yang menjalankan puasa Tarwiyah mendapatkan pahala, seperti pahala yang didapatkan Nabi Ayub. Hal itu berdasarkan riwayat Abu Hurairah dalam kitab Nuzhah Al-Majalis wa Muntakhab Al-Nafais:

"Barangsiapa berpuasa pada hari Tarwiyah, maka Allah akan memberikan pahala seperti pahala kesabaran Nabi Ayub Alaihissalam atas musibahnya. Barangsiapa berpuasa pada hari Arafah, maka Allah akan memberikan pahala kepadanya seperti pahala Nabi Isa Alaihissalam,".

ADVERTISEMENT

Sedangkan puasa Arafah, dilakukan bersamaan saat para jemaah haji sedang wukuf di Padang Arafah tanggal 9 Zulhijah atau satu hari jelang Idul Adha. Bagi yang menjalankan puasa Arafah akan dihapuskan dosa selama dua tahun, yakni dosa-dosa kecil. Rasullah SAW bersabda dalam hadits riwayat muslim:

"Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang. Dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharam) menghapus dosa setahun yang lalu," (HR Muslim no.1162)


Panduan dan Tata Cara Puasa Tarwiyah dan Arafah

Untuk melakukan puasa Tarwiyah dan Arafah, melakukan niat (doa puasa), sahur, hingga berbuka puasa. Ini caranya.

1. Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah

Sebelum melakukan puasa Tarwiyah dan Arafah wajib mengetahui doa niat puasanya. Sebab, apa pun amalan yang tidak disertai niat maka tertolak.

Berikut doa niat puasa Tarwiyah dibawah ini:

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta ala. (Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta ala).

Adapun Niat puasa hari Arafah sebagai berikut:

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta ala. (Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta ala).

2. Sahur

Sahur bukan hanya sekadar makan dan minum, tapi juga merupakan amalan sunah dianjurkan Rasulullah SAW. Yusuf Qardhawi berpendapat sahur adalah hidangan dimakan pada waktu setelah pertengahan malam hingga fajar. Sahur bertujuan untuk memberikan kekuatan tubuh kepada orang berpuasa, agar tahan lapar dan rasa haus.

Di antara berkah sahur selain memberikan asupan tubuh, juga memberikan asupan rohani dengan amalan zikir, istigfar dan doa di waktu yang penuh berkah tersebut. Sebab waktu sahur adalah saat rahmat diturunkan.

"Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah," (HR Bukhari).

3. Menahan Amarah dan Perbuatan Tercela

Menahan dan menjaga diri dari segala sesuatu yang membatalkan ataupun mengurangi pahala puasa, seperti bertengkar, berbohong, bergunjing, gosip (gibah).

4. Berbuka Puasa

Menyegerakan berbuka ketika azan magrib berkumandang, dengan membaca doa berbuka puasa:

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

"Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang,".

Itulah panduan lengkap puasa tarwiyah dan arafah. Semoga mendapat hikmah dari menjalankan ibadah kedua puasa sunnah tersebut.




(dpe/fat)


Hide Ads