5 Tradisi Turun Temurun saat Hari Raya Idul Fitri

5 Tradisi Turun Temurun saat Hari Raya Idul Fitri

Allysa Salsabillah Dwi Gayatri - detikJatim
Rabu, 03 Apr 2024 07:30 WIB
welcome sign single word arabic lantern and 2024 calendar
Ilustrasi (Foto: Getty Images/new look casting)
Surabaya -

Ramadan segera berakhir. Hal ini menandakan lebaran Idul Fitri akan tiba. Di Indonesia, terdapat banyak tradisi selama lebaran dan menjadi hal yang paling dinanti-nantikan setiap tahunnya

Hari Raya Idul Fitri diperingati sebagai hari libur nasional. Selain itu jadi momen yang sangat tepat untuk berkumpul bersama keluarga besar

Tradisi Idul Fitri di Indonesia biasanya berlangsung secara turun temurun. Beberapa kegiatan yang dilakukan di hari kemenangan ini juga menjadi amalan sunah dan dikerjakan Rasulullah SAW.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

5 Tradisi Hari Raya Idul Fitri di Indonesia

Dikutip dari detikhikmah, berikut tradisi hari raya idul fitri di Indonesia:

1. Mudik

Mudik menjadi salah satu tradisi yang kental ketika Hari Raya Idul Fitri. Mudik merupakan pulang ke kampung halaman yang biasa dilakukan oleh para perantau

ADVERTISEMENT

Momen Idul Fitri digunakan oleh ribuan masyarakat Indonesia yang tinggal atau sedang bekerja di kota besar untuk mudik ke kampung halaman. Tujuan mudik ini agar bisa berkumpul dengan orang tua dan keluarga lainnya

2. Ziarah Kubur

Ketika lebaran Idul Fitri, biasanya orang-orang akan mengunjungi makam keluarga maupun orang tua yang telah meninggal dunia. Saat ziarah kubur, umat islam Indonesia akan mendoakan, menaburkan bunga, dan menyiramkan air di atas kuburannya.

Ziarah ini menjadi salah satu amalan sunah yang dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut :

Dari Buraidah, Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya aku dulu telah melarang kalian berziarah kubur. Maka (sekarang) ziarahlah karena akan bisa mengingatkan kepada akhirat dan akan menambah kebaikan bagi kalian dengan menziarahinya. Barangsiapa yang ingin berziarah maka lakukanlah dan jangan kalian mengatakan 'hujran' (ucapan-ucapan batil)," (HR Muslim).

3. Silaturahmi Idul Fitri

Setelah salat Ied, biasanya masyarakat akan bersilaturahmi kepada keluarga dan tetangga terdekat. Mereka sungkem atau saling bersalaman untuk meminta maaf. Momen ini juga menjadi menjaga erat tali silaturahmi

Rasulullah SAW Bersabda: "(Hakikat) orang yang menyambung silaturahmi itu bukan orang yang membalas kebaikan (Dengan kebaikan). Akan tetapi ia yang apabila silaturahminya terputus, bergegas menyambungnya." (HR Bukhari)

4. Makan Ketupat

Tradisi ini pasti tidak asing di telinga detikers. Makan ketupat menjadi tradisi yang ada setiap kali lebaran di Indonesia. Setelah pulang melaksanakan salat ied, biasanya keluarga kumpul dan menikmati hidangan ketupat. Ketupat khas Indonesia biasanya dinikmati bersama opor ayam, rendang daging, dan kerupuk

Ketupat biasanya dibuat dengan menggunakan daun ketupat atau janur. Kemudian diisi dengan beras dan direbus saat malam lebaran. Akan tetapi, ada juga pedagang telah menjual ketupat yang sudah siap makan

5. Membagikan THR

Pembagian THR menjadi tradisi yang paling menyenangkan dan ditunggu oleh umat islam di Indonesia. THR merupakan singkatan dari Tunjangan Hari Raya. THR ketika lebaran dimaknai sebagai pemberian uang saku kepada anak-anak kecil, remaja, tetangga, bahkan orang dewasa muda yang belum keluarga. Tak hanya itu saja, beberapa perusahaan juga membagikan THR kepada para karyawannya.


Artikel ini ditulis oleh Allysa Salsabillah Dwi Gayatri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom




(irb/fat)


Hide Ads