Bacaan Doa Akhir Ramadan

Bacaan Doa Akhir Ramadan

Allysa Salsabillah Dwi Gayatri - detikJatim
Selasa, 02 Apr 2024 19:00 WIB
Iktikaf di Masjid Al Akbar Surabaya
Ilustrasi (Foto: Rifki Afifan Pridiasto/detikJatim)
Surabaya -

1 Syawal Idul Fitri 2024 tinggal menghitung hari. Di penghujung bulan ramadan ini baiknya umat islam mengisi dan memanjatkan doa akhir Ramadan.

Berdasarkan riwayat yang dicantumkan dalam Al-Mushannaf oleh Abdurrazzaq Ash-Shanany, menjelaskan bahwa berakhirnya bulan Ramadan atau menjelang Idul Fitri termasuk ke dalam malam yang mustajab untuk berdoa atau disebut Lailah Al-Ijabah (malam dikabulkannya doa)

Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam hadis Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lima malam tidak akan ditolak doa di dalamnya, malam Jumat, malam pertama di bulan Rajab, malam Nisfu Syaban, malam Lailatul Qadar, malam Hari Raya Idul Adha dan Fitri." (HR Al Baihaqi)

Doa Akhir Ramadan

Doa akhir Ramadan yang sesuai dengan sunah Rasulullah SAW tercantum dalam hadis yang dikisahkan Jabir bin Abdillah RA dari Muhammad al Mustafa sebagai berikut :

ADVERTISEMENT

"Beliau bersabda, 'Siapa yang membaca doa ini pada hari terakhir Ramadhan, ia akan mendapatkan salah satu dari dua kebaikan di antaranya menjumpai Ramadhan mendatang atau pengampunan dan rahmat Allah.'"

Melansir dari detikhikmah, berikut bacaan doa akhir Ramadan sebagaimana dijelaskan dalam hadits Jabir bin Abdillah R.A


أَللَّهُمَّ لاَ تَجْعَلْهُ آخِرَ الْعَهْدِ مِنْ صِيَامِنَا إِيَّاهُ، فَإِنْ جَعَلْتَهُ فَاجْعَلْنِيْ مَرْحُوْمًا وَ لاَ تَجْعَلْنِيْ مَحْرُوْمًا


Allahumma laa taj'alhu aakhiral 'ahdi min shiyaamina iyyaah, fa-in ja'altahu faj'alnii marhuuman wa laa taj'alnii mahruuma.

Artinya: "Ya Allah, janganlah Engkau jadikan puasa ini sebagai yang terakhir dalam hidupku. Seandainya Engkau berketetapan sebaliknya, maka jadikanlah puasaku ini sebagai puasa yang dirahmati bukan yang hampa semata."

Keutamaan Hari Terakhir Ramadan

Melansir sumber yang sama, dalam Kitab Majma' Az-Zaqaid oleh Al Haitzami terdapat sebuah hadis yang menjelaskan bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa yang dipanjatkan ketika bulan Ramadan. Dari Jabir bin Abdillah RA, Rasulullah SAW bersabda,


إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ


Artinya: "Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadan dan setiap muslim apabila dia memanjatkan doa akan dikabulkan." (HR Al Bazzar)

Pada bulan suci Ramadan terdapat salah satu malam yang istimewa yakni Malam Lailatul Qadar. Malam tersebut disebut sebagai malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Allah SWT berfirman,


اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ ١ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ ٢ لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ ٣ تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ ٤ سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ ٥


Artinya: "Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Qur'an pada malam Lailatul Qadar, tahukah engkau apakah malam Lailatul Qadar itu ? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan, pada malam itu turunlah malaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Allah Tuhan mereka (untuk membawa) segala urusan, selamatlah malam itu hingga terbit fajar." (QS Al Qadr: 1-5)

Artikel ini ditulis oleh Allysa Salsabillah Dwi Gayatri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom




(irb/fat)


Hide Ads