Bacaan Doa Tahiyat Akhir Lengkap sampai Salam

Bacaan Doa Tahiyat Akhir Lengkap sampai Salam

Anindya Milagsita - detikJogja
Rabu, 19 Feb 2025 11:06 WIB
Ilustrasi Sholat.
Ilustraso sholat tahiyat akhir. Foto: Freepik
Solo -

Tahiyat akhir termasuk dalam salah satu gerakan sholat yang dilakukan oleh kaum muslim sebelum salam, sehingga bacaan doanya perlu diketahui bagi setiap muslim. Sebagai salah satu referensi, berikut akan dipaparkan bacaan tahiyat akhir lengkap sampai salam.

Mengutip dari buku 'Menyelami Makna Bacaan Shalat' karya Fajar Kurnianto, bahwa tahiyat akhir biasanya disebut juga sebagai tasyahud akhir. Istilah ini merujuk pada gerakan untuk mengakhiri sholat sebelum diucapkannya salam.

Sementara itu, di dalam buku 'Tuntunan Shalat Lengkap dan Benar' oleh Dra Neni Nuraeni MAg, terdapat riwayat hadits yang menyampaikan tentang tahiyat atau tasyahud. Sebagaimana diriwayatkan dari Zubair bahwa:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika Rasulullah SAW duduk tasyahud, beliau meletakkan tangan kanan di atas paha kanan, dan meletakkan tangan kiri di atas paha kiri. Beliau menunjuk dengan jari telunjuk (kanan), sementara pandangan beliau tidak lebih dari arah jari telunjuk itu," (HR. Ahmad, Muslim, dan Nasa'i).

Sebagai gerakan untuk mengakhiri sholat sebelum salam, bacaan tahiyat akhir perlu untuk dihafal oleh setiap muslim dan mengamalkannya saat sholat dikerjakan. Simak bacaan doa tahiyat akhir lengkap sampai salam berikut.

ADVERTISEMENT

Posisi Duduk Saat Tahiyat Akhir

Sebelum mengetahui bacaan doa tahiyat akhir, terlebih dahulu mari memahami terkait posisi selama tahiyat akhir. Masih merujuk dari buku yang sama, terdapat sebuah riwayat hadits yang menjelaskan tentang gerakan sholat Rasulullah SAW, salah satunya hingga mengakhiri sholat dengan tahiyat akhir. Diriwayatkan dari Abu Humaid As-Sa'idi bahwa:

"Aku adalah orang yang paling hafal dengan sholat Rasulullah. Jika sholat, aku melihat beliau takbir dengan mengangkat kedua tangannya sejajar dengan pundaknya. Jika rukuk maka beliau menempatkan kedua tangannya pada lutut dan meluruskan punggungnya. Jika mengangkat kepalanya, beliau berdiri lurus hingga seluruh tulang punggungnya kembali pada tempat semula. Jika sujud maka beliau meletakkan tangannya dengan tidak menempelkan lengannya ke tanah atau badannya. Dalam posisi sujud itu beliau menghadapkan jari-jari kakinya ke arah kiblat. Apabila duduk pada rakaat kedua, beliau duduk di atas kakinya yang kiri dan menegakkan kakinya yang kanan. Jika duduk pada rakaat terakhir, maka beliau memasukkan kaki kirinya (di bawah kaki kanannya) dan menegakkan kaki kanannya dan beliau duduk pada tempat duduknya" (HR. Al-Bukhari).

Selanjutnya terdapat posisi tasyahud akhir atau tahiyat akhir yang dapat dijadikan sebagai acuan bagi setiap kaum muslim. Dirangkum dari buku 'Tuntunan Lengkap Salat untuk Anak' oleh Nur Istiqomah dan Sutono Adiwerna, berikut cara duduk tahiyat akhir:

  • Meletakkan telapak kaki diri di bawah betis kanan, lalu mendudukkan pantat di atas sajadah maupun alas sholat.
  • Kemudian menegakkan telapak kaki kanan.
  • Telapak tangan kanan diletakkan di atas paha kanan, sedangkan telapak tangan kiri diposisikan di atas paha kiri.
  • Terdapat posisi lain dengan telapak tangan kanan di lutut.
  • Selanjutnya tangan kanan menggenggam seluruh jadi dengan posisi jari telunjuk seperti menunjuk.
  • Pandangan mata dapat tertuju pada telunjuk.
  • Posisi tahiyat akhir untuk perempuan dianjurkan tidak melebarkan posisi kedua kakinya.
  • Sebaliknya, posisi paha hampir bersentuhan dengan posisi tidak terbuka dengan lebar.
  • Setelah posisi tahiyat akhir sudah baik, maka seseorang dapat membaca doa tahiyat akhir.

Bacaan Tahiyat Akhir Lengkap

Lantas, bagaimana bacaan tahiyat akhir yang bisa diamalkan saat sholat? Mengacu dari buku 'Risalah Tuntunan Shalat Lengkap Plus 2022' karya Drs Moh Rifa'i, berikut bacaannya secara lengkap.

Ψ§Ω„ΨͺΩ‘ΩŽΨ­ΩΩŠΩ‘ΩŽΨ§Ψͺُ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩΨ¨ΩŽΨ§Ψ±ΩŽΩƒΩŽΨ§Ψͺُ Ψ§Ω„Ψ΅Ω‘ΩŽΩ„ΩŽΩˆΩŽΨ§Ψͺُ Ψ§Ω„Ψ·Ω‘ΩŽΩŠΩ‘ΩΨ¨ΩŽΨ§Ψͺُ Ω„ΩΩ„Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ψ§Ω„Ψ³Ω‘ΩŽΩ„ΩŽΨ§Ω…Ω ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩŽ Ψ£ΩŽΩŠΩ‘ΩΩ‡ΩŽΨ§ Ψ§Ω„Ω†Ω‘ΩŽΨ¨ΩΩŠΩ‘Ω ΩˆΩŽΨ±ΩŽΨ­Ω’Ω…ΩŽΨ©Ω اللهِ ΩˆΩŽΨ¨ΩŽΨ±ΩŽΩƒΩŽΨ§Ψͺُهُ Ψ§Ω„Ψ³Ω‘ΩŽΩ„ΩŽΨ§Ω…Ω ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’Ω†ΩŽΨ§ ΩˆΩŽΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ عِبَادِ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ψ§Ω„Ψ΅Ω‘ΩŽΨ§Ω„ΩΨ­ΩΩŠΩ†ΩŽ . Ψ£ΩŽΨ΄Ω’Ω‡ΩŽΨ―Ω Ψ£ΩŽΩ†Ω’ Ω„Ω‘ΩŽΨ§ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‡ΩŽ Ψ₯ΩΩ„Ω‘ΩŽΨ§ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΩˆΩŽΨ£ΩŽΨ΄Ω’Ω‡ΩŽΨ―Ω Ψ£ΩŽΩ†Ω‘ΩŽ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…Ω‘ΩŽΨ―Ω‹Ψ§ Ψ±Ω‘ΩŽΨ³ΩΩˆΩ’Ω„Ω Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω . Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω‘ΩŽ Ψ΅ΩŽΩ„Ω‘Ω ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ³ΩŽΩŠΩ‘ΩΨ―ΩΩ†ΩŽΨ§ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…Ω‘ΩŽΨ―Ω.

At-tahiyyaatul-mubaarakaatush-shalawaatuth-thayyibaatu lillaah. As-salaamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa bara-kaatuh, as-salaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish-shaalihiin. Asyhadu al laa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaah. Allaahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammad.

Artinya: "Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu kepunyaan Allah. Keselamatan atas engkau wahai Nabi Muhammad, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya. Keselamatan dicurahkan pula untuk kami dan atas seluruh hamba Allah yang saleh-saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah! Limpahilah rahmat kepada Nabi Muhammad."

ΩˆΩŽΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ ؒلِ Ψ³ΩŽΩŠΩ‘ΩΨ―ΩΩ†ΩŽΨ§ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…Ω‘ΩŽΨ―Ω.

Wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammad.

Artinya: "Ya Allah! Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad!"

ΩƒΩŽΩ…ΩŽΨ§ Ψ΅ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩŠΩ’Ψͺَ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ³ΩŽΩŠΩ‘ΩΨ―ΩΩ†ΩŽΨ§ Ψ₯ΩΨ¨Ω’Ψ±ΩŽΨ§Ω‡ΩΩŠΩ…ΩŽ ΩˆΩŽΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ ؒلِ Ψ³ΩŽΩŠΩ‘ΩΨ―ΩΩ†ΩŽΨ§ Ψ₯ΩΨ¨Ω’Ψ±ΩŽΨ§Ω‡ΩΩŠΩ…ΩŽ ΩˆΩŽΨ¨ΩŽΨ§Ψ±ΩΩƒΩ’ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ³ΩŽΩŠΩ‘ΩΨ―ΩΩ†ΩŽΨ§ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…Ω‘ΩŽΨ―Ω ΩˆΩŽΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ ؒلِ Ψ³ΩŽΩŠΩ‘ΩΨ―ΩΩ†ΩŽΨ§ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…Ω‘ΩŽΨ―Ω . ΩƒΩŽΩ…ΩŽΨ§ Ψ¨ΩŽΨ§Ψ±ΩŽΩƒΩ’Ψͺَ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ³ΩŽΩŠΩ‘ΩΨ―ΩΩ†ΩŽΨ§ Ψ₯ΩΨ¨Ω’Ψ±ΩŽΨ§Ω‡ΩΩŠΩ…ΩŽ ΩˆΩŽΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ ؒلِ Ψ³ΩŽΩŠΩ‘ΩΨ―ΩΩ†ΩŽΨ§ Ψ₯ΩΨ¨Ω’Ψ±ΩŽΨ§Ω‡ΩΩŠΩ…ΩŽ فِي Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ…ΩΩŠΩ†ΩŽ Ψ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽΩƒΩŽ Ψ­ΩŽΩ…ΩΩŠΨ―ΩŒ Ω…ΩŽΨ¬ΩΩŠΨ―ΩŒ .

Kamaa shallaita 'alaa sayyidinaa Ibraahiim wa 'alaa aali sayyidinaa Ibraahiim. Wa baarik 'alaa sayyidinaa Muhammad wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammad. Kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa Ibraa-hiim wa 'alaa aali sayyidinaa Ibraahiim fil-'aalamiina innaka ha-miidum majiid.

Artinya: "Sebagaimana telah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Bahwasanya Engkau, Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat Mulia di seluruh alam."

Doa Tahiyat Akhir sampai Salam

Sebelum mengakhiri dengan bacaan salam, disunnahkan untuk mengamalkan doa tahiyat akhir. Berikut bacaan doanya:

Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω‘ΩŽ Ψ₯ΩΩ†Ω‘ΩΩŠ Ψ£ΩŽΨΉΩΩˆΩ’Ψ°Ω Ψ¨ΩΩƒΩŽ مِنْ عَذَابِ Ψ§Ω„Ω’Ω‚ΩŽΨ¨Ω’Ψ±Ω ΩˆΩŽΩ…ΩΩ†Ω’ عَذَابِ Ψ§Ω„Ω†Ω‘ΩŽΨ§Ψ±Ω ΩˆΩŽΩ…ΩΩ†Ω’ فِΨͺΩ’Ω†ΩŽΨ©Ω Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩŽΨ­Ω’ΩŠΩŽΨ§ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’Ω…ΩŽΩ…ΩŽΨ§Ψͺِ ΩˆΩŽΩ…ΩΩ†Ω’ فِΨͺΩ’Ω†ΩŽΨ©Ω Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩŽΨ³ΩΩŠΨ­Ω Ψ§Ω„Ψ―Ω‘ΩŽΨ¬Ω‘ΩŽΨ§Ω„Ω .

Allaahumma innii a'uudzu bika min 'adzaabil-qabri wa min *adzaabin-naari wa min fitnatil-mahyaa wal-mamaat wa min fitnatil-masiihid-dajjaal.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, dari siksa neraka, dari fitnah hidup dan mati, serta dari fitnah Al-Masih Dajjal," (HR. Bukhari).

Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω‘ΩŽ Ψ«ΩŽΨ¨Ω‘ΩΨͺΩ’ Ω‚ΩŽΩ„Ω’Ψ¨ΩΩŠ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ―ΩΩŠΩ†ΩΩƒΩŽ وَطَاعَΨͺΩΩƒΩŽ.

Allaahumma tsabbit qalbii 'alaa diinika wa thaa'atik.

Artinya: "Ya Allah, tetapkanlah hatiku atas agama-Mu dan taat kepada-Mu," (HR. Tirmidzi).

Setelah selesai membaca tahiyat akhir dan sunnah doanya, waktunya kaum muslim mengakhirinya dengan salam. Adapun bacaan salam adalah sebagai berikut:

Ψ§Ω„Ψ³Ω‘ΩŽΩ„ΩŽΨ§Ω…Ω ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩΩ…Ω’ ΩˆΩŽΨ±ΩŽΨ­Ω’Ω…ΩŽΨ©Ω اللهِ.

As-salaamu 'alaikum wa rahmatullaah.

Artinya: "Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian."

Itulah tadi rangkuman bacaan doa tahiyat akhir lengkap sampai salam beserta posisi duduk selama tahiyat akhir dan bacaan dzikirnya. Semoga bermanfaat.




(par/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads