Jatim Sepekan: Utang Kades Maskawin Seluruh Harta-Istri Pengusaha Tewas

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Minggu, 17 Mar 2024 20:15 WIB
Kades di Magetan beri maskawin seluruh harta (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Dalam sepekan, beragam berita detikJatim menyedot pembaca tercinta. Salah satunya berita menghebohkan di Magetan. Kades Simbatan memberi maskawin seluruh harta bendanya untuk istrinya.

Selain itu kasus kepala bayi di Sampang tertinggal di rahim saat dilahirkan ibunya juga tak kalah mengagetkan pembaca. Kok bisa tertinggal ? Dan kasus seorang pengusaha di Gresik harus menerima kondisi istrinya karena dibunuh perampok serta kehilangan uang Rp 150 juta.

Berikut detail ceritanya:

1. Kades di Magetan Viral Beri Maskawin Seluruh Harta Lalu Ditagih Utang

Seorang Kades Simbatan, Kecamatan Nguntoronadi, Magetan, Nur Hidayat viral memberi maskawin seluruh harta benda ke istri barunya. Usai menikah, pria berusia 58 tahun ini juga mengajak sang pujaan hati pergi umrah hingga daftar haji.

Nur Hidayat tak hanya memberi mahar rumah, tanah, hingga mobil, tapi juga uang Rp 100 juta, emas 25 gram dan seperangkat alat salat. Semua itu dijadikan mahar untuk menikahi istri keduanya, Sukatin (45).

"Maskawin tanah, rumah dan perabot rumah, lengkap beserta kendaraan sepeda motor mobil, seperangkat alat salat lengkap yang terbaik, emas murni 25 gram, uang Rp 100 juta," kata Nur kepada detikJatim, Kamis (7/3/2024).

Ternyata, ada alasan mulia di balik aksi kades ini memberi mahar seluruh hartanya. "Saya ingin mengangkat derajat wanita," ungkap Nur.

Nur merupakan duda usai ditinggal sang istri meninggal dunia 2 tahun lalu. Nur memiliki dua orang anak, yang pertama sudah menikah dan memiliki dua cucu, dan anak kedua masih kuliah. Sementara Sukatin merupakan janda yang saat ini bekerja sebagai guru.

Lalu, dari mana dia mendapatkan seluruh kekayaannya itu? Kisaran harta yang ditabung oleh Nur selama 2 tahun sejak istri pertamanya meninggal mencapai Rp 1 miliar lebih meliputi kebun dan rumah.

Nur ternyata punya penghasilan tak hanya dari jabatan kades. Dia juga pengusaha tengkulak gabah (Padi), beras, dan buah-buahan.

Rupanya setelah viral, beberapa hari kemudian kades ini kembali menjadi perbincangan. Ia disebut-sebut memiliki utang Rp 16 juta ke notaris.

Nur ditagih utang oleh si penagih utang di kolom komentar sebuah video di akun TikTok @sugenginfo. Video itu sudah dilihat lebih dari 118 ribu penonton dan mendapatkan ratusan komentar.

Salah satu akun TikTok @Arabolshop berkomentar akan menagih utang kepada Nur Hidayat. Dalam komentarnya, ia bertanya kepada admin yang mengunggah video kades viral.

"Brarti aku berhak nagih utang ke istrinya ya min" tulis akun @Arabolshop dalam postingan yang dilihat detikJatim, Rabu (13/3/2024).

Nur sendiri membantah mempunyai utang kepada notaris. Ia malah heran orang tersebut berkoar-koar soal utang di media sosial, bukan menagih langsung kepada dirinya.

"Lah sing nagih sinten kok mboten ngadep kulo kalih sing kulo nikahi (Lah yang menagih siapa kok tidak menghadap saya sama yang saya nikahi)," kata Nur kepada detikJatim melalui WhatsApp, Kamis (14/3/2024).

Ia pun menyarankan agar orang yang mengaku notaris itu menagih utang langsung kepada dirinya. Sebab, ia akan dengan terbuka siap menerima orang itu di rumahnya.

"Monggo ken ngadep kulo (Silakan suruh menghadap ke saya)," tambahnya.

Nur menjelaskan, pembayaran pengurusan sertifikat yang dipermasalahkan notaris tersebut sebenarnya sudah klir. Ia juga sudah menyerahkan pembayaran kepada seseorang yang dipercayainya. Hanya saja, orang tersebut tersandung kasus kriminal.

"Nggih niku kulo diapusi kaleh (Iya itu saya dibohongi oleh) Indri Cs alias Nonik yang sekarang di LP. Sudah saya bayar pada mereka tapi nggak dibayarkan olehnya," jelas Nur.

"Di notaris Hery juga pada Sisma sudah saya cicil dan sebagian sudah saya ambil sendiri. Sambil nunggu (penipu Nur) keluar dari LP," sambungnya.

"Di notaris Sisma itu uang sudah saya bayar lunas pada Puji cs, rumahnya Plaosan anak buah Indri alias Nonik yang sekarang di LP (penjara). Notaris Sisma semuanya tahu hal itu dan sambil mencari Puji Cs dan Indri alias Nonik keluar dari LP sudah saya cicil beberapa kali, jadi saya tidak lepas tanggung jawab," ungkap Nur.

Ia mengungkapkan, angka biaya pengurusan sertifikat jual beli tanah itu sekitar Rp 16 juta. Nur sengaja akan membayarnya setelah Puji Cs keluar dari penjara.

"Cuma Rp 16 juta dan sudah saya angsur beberapa kali kok. Memang sengaja saya gitukan karena sambil mencari Puji Joko Cs dan nunggu Indri Nonik keluar dari penjara," tandas Nur.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini



Simak Video "Video 34 Pria Jadi Tersangka, Ini Fakta-fakta Temuan Pesta Gay Surabaya"

(fat/dte)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork