Notaris Magetan Blak-blakan Utang Kades Usai Viral Maskawin Semua Hartanya

Notaris Magetan Blak-blakan Utang Kades Usai Viral Maskawin Semua Hartanya

Sugeng Harianto - detikJatim
Sabtu, 16 Mar 2024 12:34 WIB
Kades 2 cucu di Magetan menikah lagi dengan maskawin seluruh hartanya
Kades 2 cucu di Magetan menikah lagi dengan maskawin seluruh hartanya (Foto: Istimewa)
Magetan -

Kades Simbatan, Kecamatan Nguntoronadi, Magetan Nur Hidayat masih menjadi perbincangan hangat. Sebab, seorang notaris menagih utangnya usai viral menikah lagi dengan maskawin seluruh hartanya.

Bahkan, notaris yang mengaku bernama Sisma itu menjabarkan tagihan pengurusan sertifikat dengan klien Kades Simbatan akan semakin bertambah.

Notaris Sisma membuat video klarifikasi yang diunggah akun TikTok @sugenginfo. Dalam video berdurasi 4 menit 2 detik, Sisma dengan baju kerudung berwarna cokelat menyayangkan sang kades mampu menikah dengan maskawin uang ratusan juta, namun mengabaikan tagihan jasa notarisnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang mana nilai utang tersebut, lanjut Sisma, jauh dari maskawin yang diberikan kepada istri barunya. Sisma juga meralat bahwa kejadian proses balik nama sertifikat pak kades sudah 5 tahun sejak 2019.

Bismillahirrahmanirrahim.

ADVERTISEMENT

Halo saya Sisma. Saya kebetulan berprofesi notaris dan PPAT yang komentar di akun tiktok @sugeng_info. Jadi di sini saya akan beri sedikit klarifikasi tentang apa yang saya komentarkan dalam akun tersebut dan akan menjawab pertanyaan dari pak kades yang melalui japri (WhatsApp).

Tujuan saya berkomentar itu apa, yang tak lain dan tidak bukan ingin mendapatkan hak saya yang sudah saya kerjakan sampai. Jadi pada tahun 2019 pak kades datang ke kantor saya untuk minta tolong memproses balik nama sertifikat atas nama beliau.

Pada tahun 2019 di tahun yang sama sertifikat sudah jadi dan sampai saat ini sertifikat masih di saya dan belum diambil oleh pak kades. Selama 5 tahun, 2019 - 2024 saya masih memberikan kelonggaran dengan alasan pak kades tertipu oleh seseorang.

Sebenarnya di mana alasan itu di luar dari urusan saya. Tapi kenapa saya sampai berkomentar di berita yang viral. Pak kades menikahi seorang janda dengan mahar Rp 100 juta dan emas 25 gram. Dengan nilai yang sangat fantastis dibandingkan dengan kewajiban ke saya.

Dengan mbah lurah itu bisa diselesaikan, itu adalah nilai nominal kecil dibanding mahar itu. Biaya yang sudah saya keluarkan yakni biaya balik nama atas proses sertifikat tersebut. Biaya pajak yang sudah saya bayar kepada negara dan biaya yang belum saya bahas.

Belum saya include bicarakan yakni penitipan sertifikat selama 5 tahun. Kenapa muncul biaya karena ada risiko kalau terjadi kerusakan dan kalau ada kehilangan akan jadi tanggung jawab saya.

Otomatis saya sebagai pemegang untuk membuat lagi dan dengan biaya saya lagi. Itu belum saya bicarakan dengan pak kades.

Itu klarifikasi saya semoga dengan video ini masalah urusan saya dengan pak kades selesai dan saya mendoakan. Semoga selamat atas pernikahan pak kades, semoga menjadi keluarga samawa dan semoga ini pernikahan yang terakhir.

Sebelumnya, Nur membantah mempunyai utang kepada notaris. Nur menjelaskan, pembayaran pengurusan sertifikat yang dipermasalahkan notaris tersebut sebenarnya sudah klir.

Ia juga sudah menyerahkan pembayaran kepada seseorang yang dipercayainya. Hanya saja, orang tersebut tersandung kasus kriminal.

"Nggih niku kulo diapusi kaleh (Iya itu saya dibohongi oleh) Indri Cs alias Nonik yang sekarang di LP. Sudah saya bayar pada mereka tapi nggak dibayarkan olehnya," jelas Nur.

"Di notaris Hery juga pada Sisma sudah saya cicil dan sebagian sudah saya ambil sendiri. Sambil nunggu (penipu Nur) keluar dari LP," sambungnya.

"Di notaris Sisma itu uang sudah saya bayar lunas pada Puji cs, rumahnya Plaosan anak buah Indri alias Nonik yang sekarang di LP (penjara). Notaris Sisma semuanya tahu hal itu dan sambil mencari Puji Cs dan Indri alias Nonik keluar dari LP sudah saya cicil beberapa kali, jadi saya tidak lepas tanggung jawab," ungkapnya.




(irb/fat)


Hide Ads