Kepala Stasiun BMKG Kelas 1 Juanda Taufiq Hermawan mengatakan secara umum Jatim telah memasuki musim hujan pada Desember 2023, kecuali sebagian wilayah Situbondo yang diprediksi pada Januari 2024. Sedangkan, puncak musim hujan Jatim diprakirakan pada Januari dan Februari 2024.
"Kondisi cuaca pada saat posko tahun baru 2024 terdapat potensi hujan dengan intensitas bervariatif, ringan hingga lebat terutama pada siang, sore, dan malam hari," kata Taufiq dalam keterangannya, Senin (26/12/2023).
Taufiq menyatakan, hal tersebut dapat terpantau dan diprediksi usai melihat gangguan gelombang Rossby yang ada. Menurutnya, gelombang tersebut juga dapat meningkatkan potensi cuaca ekstrem.
"Dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, dan angin kencang," ujarnya.
Berikut daerah-daerah di Jatim yang perlu diwaspadai bencana hidrometeorologi.
- Kabupaten Pacitan
- Kabupaten Magetan
- Kabupaten Ponorogo
- Kabupaten Nganjuk
- Kabupaten Trenggalek
- Kabupaten Tulungagung
- Kabupaten Blitar
- Kabupaten Malang
- Kota Malang
- Kota Batu
- Kabupaten Lumajang
- Kabupaten Jember
- Kabupaten Banyuwangi
- Kabupaten Bondowoso
- Kabupaten Probolinggo
- Kabupaten Pasuruan
- Kota Pasuruan
- Kabupaten Sidoarjo
- Kota Surabaya
- Kabupaten Gresik
- Kabupaten Bangkalan
- Kabupaten Sampang
- Kabupaten Pamekasan
- Kabupaten Kediri
- Kabupaten Mojokerto
- Kabupaten Bojonegoro
- Kabupaten Lamongan
- Kabupaten Ngawi
Baca juga: 7 Tip Menjaga Kesehatan di Musim Hujan |
Oleh karena itu, Taufiq meminta kepada pemerintah daerah dan sejumlah instansi terkait untuk menjadikan informasi peringatan dini tiga harian jelang menghadapi tahun baru 2024. Menurutnya, peringatan dini 2-3 jam sebagai acuan aksi dini menekan kerugian yang dapat ditimbulkan bencana hidrometeorologi.
"Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap dampak potensi bencana hidrometeorologi, selalu memantau informasi terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui website resmi kami," tutupnya.
(irb/fat)