Cuaca Ekstrem Bayangi Jatim, Waspada Angin Puting Beliung-Gelombang Tinggi

Cuaca Ekstrem Bayangi Jatim, Waspada Angin Puting Beliung-Gelombang Tinggi

Faiq Azmi - detikJatim
Jumat, 11 Apr 2025 14:46 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrem
Ilustrasi cuaca ekstrem (Foto: Herianto Batubara/detikcom)
Surabaya -

Cuaca ekstrem diprediksi masih terjadi di Jawa Timur untuk sepekan ke depan. BPBD Jatim terus memitigasi titik rawan bencana dan meminta warga waspada.

Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto mengungkap, saat ini Jatim tengah memasuki proses transisi dari musim hujan ke musim panas. Namun, curah hujan masih cukup tinggi di Jatim.

"Saat ini masa transisi, masih ada wilayah yang terkena hujan atau curah hujannya masih tinggi. Dalam beberapa hari terakhir curah hujan cenderung meningkat," kata Gatot saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (11/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gatot mengatakan selain hujan deras, ada potensi cuaca ekstrem lainnya yakni angin kencang, puting beliung hingga gelombang tinggi di Jatim.

"Ada potensi angin kencang, puting beliung masih ada. Termasuk gelombang tinggi dan potensi tanah longsor jika curah hujan tinggi. Beberapa hari ini kecepatan angin cukup kencang," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Gatot meminta warga untuk waspada jika sedang berada di pantai dan pegunungan yang memiliki banyak tebing-tebing rawan longsor.

"Kami minta warga yang mungkin masih berlibur untuk mengantisipasi, wilayah pantai yang masih dikunjungi wisatawan untuk memperhatikan potensi perairan gelombang tinggi, termasuk para nelayan juga karena potensi gelombang tinggi dan angin masih ada," ungkapnya.

"Kemudian, di wilayah pegunungan juga kami imbau untuk waspada, karena hujan deras masih potensi terjadi dan potensi longsor," tambahnya.

Gatot menambahkan pihaknya tengah berkoordinasi intens dengan BPBD kabupaten/kota untuk pemetaan titik rawan bencana.

"Kamu koordinasi dengan BPBD kabupaten kota untuk mitigasi. Untuk sementara waspadai wilayah-wilayah pegunungan yang banyak tebing dan pantai-pantai terutama di wilayah Selatan," tandasnya.




(hil/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads