Waspada! Potensi Cuaca Ekstrem Ancam Jatim hingga Akhir Pekan

Waspada! Potensi Cuaca Ekstrem Ancam Jatim hingga Akhir Pekan

Faiq Azmi - detikJatim
Kamis, 15 Mei 2025 08:30 WIB
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

BMKG Juanda merilis potensi cuaca ekstrem di Jawa Timur hingga akhir pekan ini. BPBD Jatim membeberkan daerah rawan banjir akibat meningkatnya intensitas hujan.

Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto mengatakan sudah ada beberapa titik di Jatim yang terjadi bencana banjir akibat cuaca ekstrem dalam satu pekan terakhir.

"Tim BPBD Jatim telah turun di beberapa titik terjadinya banjir. Di Madura banjir cukup parah terjadi di Pamekasan dan Sampang," kata Gatot saat dikonfirmasi, Kamis (14/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain di wilayah Madura, Gatot menyebut banjir terjadi di Kota Blitar, Pasuruan hingga di Sidoarjo. Gatot menyebut banjir terjadi akibat tingginya curah hujan dalam sepekan terakhir.

"Jadi selama hampir dua Minggu ini terjadi kenaikan curah hujan akibat gelombang rossby dan kelvin. Ada beberapa wilayah Jawa Timur yang mengalami banjir, meski kita tahu memang saat ini masuk musim pancaroba tetapi di beberapa wilayah Jawa Timur masih mengalami hujan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Salah satu titik banjir terparah terjadi di Kabupaten Pasuruan yang masih terdapat genangan air. Selain itu wilayah Kota Blitar, Sampang, dan Pamekasan juga masih terdapat titik banjir. Daerah-daerah ini sering terjadi banjir ketika musim hujan atau ketika terjadi cuaca ekstrem," tambahnya.

Gatot mengingatkan masyarakat agar tetap waspada karena intensitas hujan diperkirakan masih cukup tinggi di sejumlah daerah.

Mantan Kabiro Kesra Jatim ini menjelaskan bahwa potensi banjir masih bisa terjadi mengingat curah hujan masih cukup tinggi. Ia pun mengimbau agar seluruh unsur terkait, termasuk BPBD daerah dan lembaga teknis lainnya bersiap dan meningkatkan kesiapsiagaan.

"Meskipun sudah surut karena intensitas hujan masih tinggi perlu di antisipasi oleh teman-teman baik itu BPBD maupun institusi terkait lainnya juga masyarakat dengan adanya potensi ini masih kita harus awas dengan adanya ancaman banjir," jelasnya.

"Karena disampaikan oleh teman-teman BMKG potensi hujan intensitas tinggi masih bisa terjadi di beberapa wilayah di Jawa Timur. Kami juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah guna memastikan penanganan banjir berjalan dengan cepat dan efektif. Bantuan logistik dan evakuasi warga menjadi prioritas utama dalam penanggulangan bencana ini. Dan saya harap warga waspada akan meningkatnya intensitas curah hujan," tandas Gatot.




(auh/hil)


Hide Ads