Round-up

Momen CCTV Rekam Penampakan Terakhir Mahasiswi FKH Unair Sebelum Tewas

Imam Wahyudiyanta - detikJatim
Rabu, 08 Nov 2023 08:00 WIB
Penampakan CA sebelum ditemukan tewas (Foto: Tangkapan layar)
Surabaya -

Polisi masih terus menyelidiki kasus kematian CA (21), mahasiswi FKH yang ditemukan tewas di dalam mobilnya pada Minggu (5/11). Kali ini polisi mempelajari rekaman CCTV yang memperlihatkan keberadaan CA sebelum tewas.

Dalam rekaman, tampak CA keluar dari apartemennya pada Sabtu (4/11) sore. Saat itu, ia memakai kaus putih dengan celana cargo berwarna cokelat. CA juga memakai tas dan sandal. Sementara rambutnya diikat ke belakang.

Mahasiswi yang juga menjadi asisten dosen ini tampak mengenakan kacamata. Ia tampak menenteng jaket di sisi kirinya. Sedangkan di kanan, ia terlihat beberapa kali memainkan handphone.

"Kami melakukan pendalaman terhadap beberapa fakta, kami cek ke apartemennya, kami runut, kami cari bukti, semua kembali sehari sebelumnya (Sabtu) terlihat pukul 14.50 WIB, korban keluar dari apartemennya sendiri," kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo saat live bersama Detik Pagi, Selasa (7/11/2023).

Kemudian, dalam rekaman CCTV, tampak CA tengah menunggu lift. Saat itu, ia sambil mondar-mandir dan memainkan handphone.

"Setelah itu dia menunggu lift, masuk ke dalam lift dan keluar di basement apartemen Praxis Surabaya," imbuh Andaru.

Dalam rekaman CCTV berikutnya, korban tampak keluar dari apartemen menggunakan mobil. "Setelah itu dia menggunakan mobil, dan tepat 15.05 WIB korban keluar ke arah kiri," tambah Andaru.

Namun, polisi masih melengkapi teka-teki yang hilang soal ke mana tujuan korban usai keluar dari apartemen hingga ditemukan tewas di mobilnya di Apartemen Royal Bisnis, Tambak Oso, Sidoarjo, Minggu (5/11).

"Untuk riwayat perjalanan lainnya kami masih mendalami," ujarnya.

Penyelidikan lain yang dilakukan adalah memeriksa para saksi. Ada 11 saksi yang telah diperiksa hingga saat ini.

"Sementara ada 11 orang yang sudah kami periksa, dari keluarga, penemu korban pertama, sekuriti apartemen, pihak kampus juga," jelas Andaru.




(abq/iwd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork