.webp)
Jenazah terbungkus kardus diduga korban pembunuhan yang bikin geger warga Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Gresik ternyata seorang perempuan driver ojol asal Sidoarjo bernama Sevi Ayu Claudia (30). Dia terakhir terlihat keluar dari rumahnya di Pecantingan, Sidoarjo Sabtu sore.
Berdasarkan informasi dari temannya, Sevi terakhir terlihat pada Sabtu (26/7) sore sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu dia keluar dari rumah dengan pakaian santai. Sejak sore itu dia tak pulang dan tidak bisa dihubungi.
"Jam 8 malam HP-nya sudah nggak aktif. Mulai jam 11 malam cuma centang satu. Padahal biasanya aktif," kata Arini (45), teman dekat korban sesama driver ojol asal Rangkah Kidul, Sidoarjo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazah Sevi ditemukan terbungkus kardus dan plastik di semak-semak tepi jalan Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Gresik pada Minggu pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Menurut sesama driver ojol sejumlah barang milik Sevi seperti 3 unit ponsel yang salah satunya iPhone, serta Motor Honda Beat yang sehari-hari dipakai untuk mengantar penumpang dan barang tidak ditemukan.
Perempuan warga Pecantingan, Sekardangan, Sidoarjo itu diketahui sehari-hari memang beroperasi di kawasan Surabaya dan Sidoarjo. Dia telah melakoni pekerjaan sebagai driver ojol ini sejak 4 tahun lalu.
"Sejak 2021 dia mulai jadi Gojek. Sering saya lihat pakai jaket hijau. Orangnya supel, gampang bergaul," kenang Arini.
Arini menyebutkan bahwa Sevi adalah anak kedua dari 3 bersaudara. Ayahnya seorang WNA yang bekerja di sebuah perusahaan di Sidoarjo, sementara ibunya tinggal di rumah mereka di Kelurahan Sekardangan.
Kabar duka baru diterima keluarga pada Minggu pagi setelah polisi memberi informasi bahwa Sevi ditemukan sudah tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan di wilayah Gresik. Lokasi temuan jenazah Sevi cukup jauh dari rumahnya, hal ini memperkuat dugaan dia menjadi korban pembunuhan.
Hingga saat ini, pihak Polres Gresik yang menangani belum memberikan keterangan lebih lanjut. Penyelidikan secara mendalam sedang dilakukan. Barang-barang milik korban yang hilang menjadi petunjuk penting selain juga keterangan dari saksi terakhir yang melihat korban.
Sebelumnya, Kapolsek Kedamean Iptu Ekwan Hudin membenarkan adanya temuan jenazah di Kedamean, Gresik. Dia sebutkan bahwa jenazah itu diketahui berjenis kelamin perempuan.
"Informasi awal saat dievakuasi, mayatnya berjenis kelamin perempuan," katanya kepada detikJatim.
Ekwan meminta masyarakat menunggu hasil autopsi. Begitu ditemukan, pihak kepolisian telah mengevakuasi jenazah Sevi ke evakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik.
"Tadi mayat langsung dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina. Tunggu identifikasi dari Polres," tambahnya singkat.
(dpe/hil)
