Aksi seorang pria mengamuk dan memarahi para remaja yang berlatih rebana di Masjid Al Ikhlas, Palm Spring, Jambangan, Surabaya membuat heboh masyarakat. Aksi ini juga viral di media sosial.
Akhirnya, video ini menyebar hingga ke polisi. Anggota Polsek Jambangan pun langsung diterjunkan untuk mengecek gaduh aksi sang pria tak dikenal ini.
Tak hanya itu, video ini juga menyebar hingga ke MUI Jawa Timur. Pihak MUI Jatim pun buka suara soal aksi sang pria tersebut.
Berikut sederet fakta gaduh pria ngamuk gegara remaja main rebana di Masjid Al Ikhlas Surabaya:
1. Sebut Rebana Munkar
Dalam video berdurasi sekitar 2 menit yang tersebar di media sosial, memperlihatkan pria tersebut berbicara dengan nada tinggi. Ia tampak menggunakan gamis.
"Ndak ada musik dalam masjid itu. Munkar ini. Munkar! Demi Allah, munkar," ujar pria yang mengamuk dalam video yang dilihat detikJatim di Surabaya, Kamis (5/10/2023).
Pria itu juga marah-marah kepada sejumlah orang di masjid.
"Ini mau buat kerusakan ini," kata pria yang merekam aksi ini.
Video juga menampakkan saat pria tersebut menunjuk-nunjuk rebana. Ia melarang para remaja bermain rebana di dalam masjid. "Loh, kamu kalau mau main musik di luar," teriak pria tersebut.
2. Pengakuan Marbot Masjid
detikJatim mencoba mendatangi Masjid Al Ikhlas di Perumahan Palm Spring Jambangan. Dari keterangan saksi di lokasi kejadian, ia membenarkan bahwa memang ada seorang pria, jemaah dari luar wilayah Palm Spring yang menunaikan ibadah di Masjid Al Ikhlas. Peristiwa itu terjadi pada Senin (2/10).
Kemudian, setelah menunaikan ibadah salat Isya, pria tersebut mengamuk dan melarang aktivitas para remaja yang hendak berlatih rebana.
"Ndak tahu namanya siapa. Setelah kejadian itu juga sudah ndak pernah muncul di sini," ujar seorang marbot Masjid Al Ikhlas yang enggan disebut namanya kepada detikJatim.
3. Polisi Belum Kantongi Identitas Pria
Kasus ini telah ditindaklanjuti oleh Polsek Jambangan, Surabaya. Kapolsek Jambangan Kompol Novy Herdyanto menyebut, kejadian ini berlangsung pada Senin (2/10/2023) setelah Isya.
Pihaknya telah mendatangi lokasi. Diketahui, awal mula video ini tersebar dari salah seorang pengurus Masjid Al Ikhlas, Ustaz Syauqi. Namun, pihak polisi belum dapat mengungkap identitas pelaku.
"Identitas orang tersebut tidak jelas. Bukan jamaah yang sering ke sana. Orang di sana pun tidak ada yang mengenal," ungkap Novy.
Respons MUI Jatim baca di halaman selanjutnya!
(hil/fat)