Tak ada angin tak ada hujan, warga di Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Sumenep digegerkan dengan suara dentuman keras dari dalam bumi. Suara tumbukan yang misterius ini juga diiringi dengan getaran.
Suara misterius tersebut mulai terdengar pada Sabtu (12/8) antara pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Tidak hanya bunyi seperti tumbukan dari bawa tanah, bunyi itu juga disertai getaran yang diduga pusatnya berada di bawah 5 rumah di Dusun Tengah, RT 07, RW 02, Desa Moncek Tengah.
Namun hingga kini, penyebab terdengarnya suara dentuman misterius di Sumenep tersebut masih menjadi teka-teki. Warga pun sempat harap-harap cemas.
Berikut sederet fakta awal mula dentuman misterius hebohkan warga Sumenep:
1. Seperti Orang Gali Sumur
Kejadian ini sempat viral lewat video yang beredar di media sosial dan aplikasi perpesanan. Video menunjukkan sejumlah orang di sedang heboh gegara mendengar bunyi misterius. Bunyi itu terdengar seperti tumbukan disertai getaran dari dalam tanah.
Tidak hanya suara tumbukan, warga setempat juga merasakan getaran. Suara tumbukan ini mirip orang yang menggali sumur.
"Bunyi di dalam bumi. Bunyi tumbukan di dalam bumi. Seperti orang menggali sumur. Ada getaran-getaran dari dalam bumi," demikian suara pria perekam video seperti dilihat detikJatim.
2. Warga Sempat Khawatir
Kapolsek Lenteng AKP Bondan Wibowo membenarkan suara misterius dari dalam bumi itu dilaporkan oleh warga di Desa Moncek Tengah. Warga setempat menurutnya memang sempat khawatir karena tidak hanya mendengar suara tetapi juga merasakan getaran.
"Iya ada getaran dan ada suara," kata Bondan ketika dikonfirmasi detikJatim.
Karena khawatir, warga menghubungi pemerintah desa, kemudian menghubungi BPBD, serta pihak kepolisian.
"Karena masyarakat khawatir dan sebagainya akhirnya menghubungi ke banyak pihak. Ke pemerintah desa, ke BPBD, dan sebagainya. Namun sampai saat ini suara tersebut hilang dan tidak muncul lagi," katanya.
3. Dentuman Sudah Tak Terdengar
Bondan mengatakan, anggotanya sudah melakukan pengecekan di lokasi warga mendengar bunyi misterius itu. Sudah dipastikan bahwa saat ini suara tersebut sudah berhenti dan tidak terdengar lagi.
"Anggota kami yang ke sana sudah kembali, dan sama sekali tidak berimbas pada tanah dan bangunan. Apakah tanahnya atau bangunannya retak, tidak ada sama sekali," katanya.
Meski demikian, dirinya tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut fenomena alam apa yang terjadi di desa itu. Dia mengarahkan penjelasan kepada BPBD setempat.
"Nanti yang menjelaskan mungkin dari ahlinya, dari BPDB. Kami tidak paham penyebabnya, namun suara tersebut sekarang sudah reda atau sudah berhenti," ujarnya.
Suara dentuman misterius ternyata sudah terjadi selama 10 hari, baca di halaman selanjutnya!
(hil/fat)