Menteri ATR/BPN Serahkan Sertifikat Wakaf Usai Salat Id di Masjid Jami Malang

Menteri ATR/BPN Serahkan Sertifikat Wakaf Usai Salat Id di Masjid Jami Malang

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Kamis, 29 Jun 2023 13:24 WIB
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto menyerahkan sertifikat wakaf usai salat id di Masjid Agung Jami Malang
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto menyerahkan sertifikat wakaf usai salat id di Masjid Agung Jami Malang (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Malang -

Ribuan jemaah mengikuti salat Idul Adha 2023 di Masjid Agung Jami Malang. Salat id ini diikuti Menteri ATR/BPN Hadi Tjahtjanto. Di mana, ia sempat menyerahkan sertifikat wakaf.

Para jemaah terlihat khidmat mengikuti salat id. Jemaah yang banyak pun hingga meluber ke jalanan dan Alun-alun Merdeka.

Sebelumnya, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto yang turut mengikuti salat id di masjid Jami Malang sempat menyerahkan sertifikat wakaf. Total ada 10 sertifikat yang diserahkan oleh Hadi. Dua diantaranya adalah sertifikat Masjid Agung Jami Kota Malang yang sudah berdiri sejak 1903 dan Masjid Noor Kidul Pasar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini komitmen saya dan beserta jajaran Kementerian ATR/BPN untuk melakukan Gerakan Nasional Sertifikasi Rumah Ibadah dan Pesantren. Harapannya kebebasan beragama dapat dijalani seluruh umat beragama dan dirasakan aman dan damai," ujarnya, Kamis (29/6/2023).

Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar tanah-tanah tempat ibadah, masjid, tanah wakaf bisa segera didaftarkan. Ia mengapresiasi komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam membantu menyelesaikan sertifikasi tempat-tempat ibadah.

ADVERTISEMENT

"Pak Wali Kota Malang juga akan memberi kemudahan, BPN (dalam hal administrasi) juga memberikan, petunjuk-petunjuk atau apapun masalahnya. Sehingga permasalahan tanah wakaf, tempat ibadah di Kota Malang ini segera selesai," terang Hadi.

Hadi menargetkan, tahun 2024 nanti sertifikat tempat-tempat ibadah seluruhnya tuntas. Tidak hanya masjid, tapi juga klenteng, vihara, gereja dan sebagainya.

"Masyarakat akan kita berikan kemudahan untuk pengurusan sertifikat dengan program PTSL. Saya sudah minta pak Wali Kota segera menyelesaikan supaya seluruh tanah di Kota Malang terdaftar, sehingga tidak ada mafia tanah," tegasnya.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Malang Sutiaji turut bersyukur atas dukungan dari pemerintah pusat dalam hal kemudahan sertifikasi. Ia meyakini masjid-masjid lain di Kota Malang akan segera tersertifikasi.

"Ada 200-an, kalau ada tambahan segera diselesaikan. Totalnya di kota itu lebih dari 1.000. Kalau untuk tanah-tanah tempat ibadah termasuk gereja dan lain lain ini didorong terus menerus. Yang harapannya di sini masjid saja ada lebih dari 1.000 dan ada beberapa gereja juga kami fasilitasi," tandasnya.




(hil/iwd)


Hide Ads