Sinergi AKBP Afrian dan Kampung Pesilat Wujudkan 'Jogo Jonegoro'

detikJatim Awards 2025

Sinergi AKBP Afrian dan Kampung Pesilat Wujudkan 'Jogo Jonegoro'

Irma Budiarti - detikJatim
Selasa, 04 Nov 2025 12:00 WIB
Kapolres Bojonegoro bertemu dengan perwakilan Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP)
Kapolres Bojonegoro bertemu dengan perwakilan Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP). Foto: Istimewa
Kota Malang -

Dalam waktu relatif singkat sejak menjabat, Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Satya Permadi menunjukkan keberanian strategis dengan segera memprioritaskan isu sosial yang berpotensi menimbulkan konflik laten.

Salah satu langkah cepatnya adalah menggalang kekuatan lokal melalui komunitas Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP), agar turut bertanggung jawab menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kegiatan Silaturahmi Kamtibmas bersama BKP di Gedung AP I Rawi Mapolres Bojonegoro, Afrian menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif.

"Kamtibmas yang aman dan kondusif merupakan tanggung jawab kita bersama. Semua elemen masyarakat memiliki peran dan tanggung jawab untuk bahu-membahu menjaganya," ujar Afrian, dikutip dari detikJatim, Selasa (4/11/2025).

ADVERTISEMENT

Afrian menilai BKP memiliki posisi strategis sebagai mitra kepolisian, terutama dalam memperkuat fungsi pengamanan swakarsa di tingkat masyarakat. Ia juga menegaskan inisiatif semacam ini adalah bentuk kesinambungan dari program baik yang telah ada, dan perlu terus dilestarikan bahkan direplikasi di wilayah lain sebagai role model kemitraan sosial berbasis kearifan lokal.

Deklarasi Damai dan Komitmen "Jogo Jonegoro"

Pertemuan tersebut melahirkan komitmen bersama bertajuk "Jogo Jonegoro", yang menegaskan tekad untuk menjaga keamanan, menolak segala bentuk anarkisme, serta memperkuat solidaritas antarpaguyuban pencak silat.

Ketua BKP Wahyu Subakdiono dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa seluruh anggota BKP siap menjadi garda depan dalam menjaga stabilitas dan kedamaian Bojonegoro.

"Tanah Bojonegoro ini adalah tanah tumpah darah kami. Kalau ada pihak yang ingin merusak, apalagi menyentuh fasilitas umum yang dibangun dari uang rakyat, kami siap menjaga sepenuhnya," kata Wahyu.

Acara silaturahmi itu diakhiri dengan pembacaan dan penandatanganan Deklarasi Damai BKP oleh Sekretaris BKP, Sasmito Anggoro, yang menjadi simbol nyata atas komitmen seluruh perguruan silat dalam menjaga keamanan serta memperkuat hubungan antar-lembaga.

Membangun Mekanisme Pencegahan Konflik yang Mandiri

Inisiatif pelembagaan BKP sebagai mitra keamanan swakarsa menunjukkan kemampuan AKBP Afrian dalam menciptakan mekanisme pencegahan konflik yang berbasis masyarakat.

Pendekatan ini memperlihatkan bahwa kepemimpinannya tidak hanya reaktif terhadap insiden, tetapi juga transformasional, dengan mengubah struktur relasi sosial agar lebih tangguh terhadap potensi gesekan horizontal.

Hasilnya terlihat nyata, dalam waktu singkat, Bojonegoro berhasil mempertahankan situasi kamtibmas yang kondusif melalui kolaborasi lintas elemen masyarakat. Keberhasilan tersebut menjadi bukti efektivitas kepemimpinan preventif yang menempatkan masyarakat bukan sekadar sebagai objek pengamanan, melainkan subjek aktif dalam menjaga harmoni sosial.

Langkah strategis ini mempertegas arah baru Polres Bojonegoro di bawah kepemimpinan Afrian, yakni membangun keamanan yang berakar dari kebersamaan, budaya lokal, dan nilai gotong royong yang melekat kuat di masyarakat pesilat Bojonegoro. Dan, atas dedikasinya, Afrian menjadi nominator detikJatim Awards 2025.

Jangan lewatkan! detikJatim akan kembali menghadirkan detikJatim Awards 2025, ajang penghargaan untuk tokoh masyarakat hingga pelaku bisnis dan instansi pemerintah yang memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di Jawa Timur.

Tahun ini, pemberian penghargaan akan digelar di Grand Mercure Malang Mirama, Kota Malang, pada Rabu 5 November 2025. Anugerah detikJatim Awards 2025 diberikan kepada individu, komunitas, instansi pemerintahan, kampus, DPRD, BUMD, dan perusahaan swasta.

Seleksi penerima dilakukan melalui tahapan khusus oleh dewan redaksi detikcom dan detikJatim, dengan memperhatikan kriteria inovasi, kreativitas, inspiratif, dampak bagi masyarakat, dan keaktifan di bidang masing-masing.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads