Hari kedua Lebaran kemarin yang dimanfaatkan warga Jatim untuk bersilaturahmi ke rumah sanak saudara dalam rangka Idul Fitri 1444 hijriah diwarnai kemacetan di sejumlah jalur. Ekor kepadatan lalu lintas itu bervariasi, mulai dari 800 meter hingga 7 kilometer.
Berikut ini sejumlah kemacetan yang mewarnai hari kedua lebaran di Jatim. Kemacetan itu terjadi di Jombang, Probolinggo, serta Bangkalan.
1. Lalu Lintas Padat Sepanjang 4 Km di Arteri Bandarkedungmulyo Jombang
Kepadatan lalu lintas terjadi di jalur arteri Bandarkedungmulyo, Jombang arah Simpang Mengkreng, Purwosari, Kediri. Kepadatan terjadi hingga lebih dari 4 kilometer.
Salah satu pengguna jalan asal Surabaya Dida Tenola yang hendak mudik ke Trenggalek mengaku terjebak kepadatan itu sejak keluar dari Gerbang Tol Bandar atau exit Tol Mojokerto-Kertosono.
"Keluar dari tol tadi 13.42 WIB. Duh, padat. Ini akhirnya berhenti di Indomaret. Istirahat sebentar," ujarnya kepada detikJatim, Minggu (23/4/2023) siang pukul 14.00 WIB.
Dida telah menempuh perjalanan dari gerbang tol hingga ke minimarket tempat dia beristirahat yang jaraknya kurang lebih 4,2 km selama kurang lebih 18 menit. Padahal, jarak sejauh itu bila ditempuh dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam normalnya memerlukan waktu kurang dari 10 menit.
Selain karena volume kendaraan, dia mengaku melihat ada sejumlah bus yang ngeblong. Petugas kepolisian juga sudah melakukan rekayasa untuk mengurai kepadatan.
"Sudah banyak polisi yang mengatur. Sepanjang jalan tadi juga banyak bus ngeblong. Terus tadi sari Mojokerto sampai keluar Tol Bandar juga banyak mobil overheat," ujarnya.
2. Antrean 800 Meter di Exit Tol Tembelang Jombang
Kepadatan di jalur arteri Bandar Kedungmulyo, Jombang berdampak pada gerbang tol lainnya. Karena untuk mengurai kepadatan di jalan nasional itu, petugas terpaksa menutup Exit Bandar Tol Jombang-Mojokerto (Jomo).
Kepala Departemen Layanan Lalu Lintas Astra Tol Jomo Zanuar Firmanto mengatakan antrean kendaraan di exit Tembelang, Jombang terjadi sejak pukul 12.42 WIB.
Antrean kendaraan terjadi di ruas Surabaya menuju Jombang sejauh 800 meter. "Antrean sepanjang 800 meter," ujar Zanuar, Minggu (23/4/2023).
Kepadatan juga terjadi di jalur Jombang-Tembelang-Ploso. Karena pertemuan arus lalu lintas dari Exit Tembelang dengan arus lalu lintas di jalur Tembelang-Ploso.
Menurut Zanuar, antrean di Exit Tembelang akibat penutupan Exit Bandar, Kecamatan Bandar Kedungmulyo.
Hal itu dipicu oleh kepadatan kendaraan yang terjadi di jalan arteri BandarKedungmulyo. Sehingga Exit Bandar ditutup sementara untuk mengurangi volume kendaraan.
"Sekarang padat lagi, karena pintu gerbang Bandar ditutup lagi akibat jalan nasional macet. Sehingga berimbas ke gerbang kita," terangnya.
Lalu lintas padat sejauh 7 kilometer. Baca di halaman selanjutnya.
(dpe/iwd)