Sederet Kemacetan Warnai Hari Kedua Lebaran di Jatim

Round-up

Sederet Kemacetan Warnai Hari Kedua Lebaran di Jatim

Denza Perdana - detikJatim
Senin, 24 Apr 2023 07:00 WIB
kepadatan kendaraan di jalur Probolinggo-Lumajang
Kepadatan lalu lintas di Jalur Selatan Probolinggo-Lumajang. (Foto: Dok. M Rofiq/detikJatim)
Surabaya -

Hari kedua Lebaran kemarin yang dimanfaatkan warga Jatim untuk bersilaturahmi ke rumah sanak saudara dalam rangka Idul Fitri 1444 hijriah diwarnai kemacetan di sejumlah jalur. Ekor kepadatan lalu lintas itu bervariasi, mulai dari 800 meter hingga 7 kilometer.

Berikut ini sejumlah kemacetan yang mewarnai hari kedua lebaran di Jatim. Kemacetan itu terjadi di Jombang, Probolinggo, serta Bangkalan.

1. Lalu Lintas Padat Sepanjang 4 Km di Arteri Bandarkedungmulyo Jombang

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepadatan lalu lintas terjadi di jalur arteri Bandarkedungmulyo, Jombang arah Simpang Mengkreng, Purwosari, Kediri. Kepadatan terjadi hingga lebih dari 4 kilometer.

Salah satu pengguna jalan asal Surabaya Dida Tenola yang hendak mudik ke Trenggalek mengaku terjebak kepadatan itu sejak keluar dari Gerbang Tol Bandar atau exit Tol Mojokerto-Kertosono.

ADVERTISEMENT

"Keluar dari tol tadi 13.42 WIB. Duh, padat. Ini akhirnya berhenti di Indomaret. Istirahat sebentar," ujarnya kepada detikJatim, Minggu (23/4/2023) siang pukul 14.00 WIB.

Dida telah menempuh perjalanan dari gerbang tol hingga ke minimarket tempat dia beristirahat yang jaraknya kurang lebih 4,2 km selama kurang lebih 18 menit. Padahal, jarak sejauh itu bila ditempuh dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam normalnya memerlukan waktu kurang dari 10 menit.

Selain karena volume kendaraan, dia mengaku melihat ada sejumlah bus yang ngeblong. Petugas kepolisian juga sudah melakukan rekayasa untuk mengurai kepadatan.

"Sudah banyak polisi yang mengatur. Sepanjang jalan tadi juga banyak bus ngeblong. Terus tadi sari Mojokerto sampai keluar Tol Bandar juga banyak mobil overheat," ujarnya.

2. Antrean 800 Meter di Exit Tol Tembelang Jombang

Kepadatan di jalur arteri Bandar Kedungmulyo, Jombang berdampak pada gerbang tol lainnya. Karena untuk mengurai kepadatan di jalan nasional itu, petugas terpaksa menutup Exit Bandar Tol Jombang-Mojokerto (Jomo).

Kepala Departemen Layanan Lalu Lintas Astra Tol Jomo Zanuar Firmanto mengatakan antrean kendaraan di exit Tembelang, Jombang terjadi sejak pukul 12.42 WIB.

Antrean kendaraan terjadi di ruas Surabaya menuju Jombang sejauh 800 meter. "Antrean sepanjang 800 meter," ujar Zanuar, Minggu (23/4/2023).

Kepadatan juga terjadi di jalur Jombang-Tembelang-Ploso. Karena pertemuan arus lalu lintas dari Exit Tembelang dengan arus lalu lintas di jalur Tembelang-Ploso.

Menurut Zanuar, antrean di Exit Tembelang akibat penutupan Exit Bandar, Kecamatan Bandar Kedungmulyo.

Hal itu dipicu oleh kepadatan kendaraan yang terjadi di jalan arteri BandarKedungmulyo. Sehingga Exit Bandar ditutup sementara untuk mengurangi volume kendaraan.

"Sekarang padat lagi, karena pintu gerbang Bandar ditutup lagi akibat jalan nasional macet. Sehingga berimbas ke gerbang kita," terangnya.

Lalu lintas padat sejauh 7 kilometer. Baca di halaman selanjutnya.

3. Padat Merayap Sejauh 7 Kilometer di Jalur Selatan Probolinggo-Lumajang

Kepadatan lalu lintas terjadi di Jalur selatan Probolinggo, tepatnya sejak pintu keluar Tol Probolinggo Timur di Desa Clarak, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Kepadatan terjadi hingga kawasan Malasan yang jaraknya lebih dari 7 kilometer dari exit Tol Probolinggo Timur.

Lalu lintas di lokasi itu terpantau padat sejak pukul 10.00 WIB karena adanya peningkatan volume kendaraan baik roda 2 maupun roda 4. Antrean terlihat mengular terutama untuk kendaraan dari utara ke selatan atau dari arah Probolinggo ke Lumajang.

Pantauan detikJatim, arus lalu lintas di jalur selatan ini padat sejak pertigaan Jorongan hingga perbatasan Probolinggo-Lumajang di kawasan Desa Malasan. Padatnya lalu lintas ini juga terlihat dari pantauan melalui aplikasi Google Maps.

Sumadi, warga Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan yang hendak ke rumah keluarganya di Jember mengaku terjebak kemacetan sejak di pertigaan Jorongan hingga perlintasan rel kereta api di Desa Malasan.

"Diperkirakan sekitar 3 jam terjebak kemacetan dari Jorongan ke perlintasan rel kereta api Malasan, kami berharap pemerintah segera membangun jalan tol dari Probolinggo-Lumajang, kerena di titik ini selalu macet," kata Sumadi dikorfirmasi detikJatim di lokasi kemacetan, Minggu (23/4/2023).

AKP Ivo Nila Kepala Pos Pelayan Lebaran Leces 2023 yang membenarkan bahwa peningkatan volume kendaraan yang berujung padatnya lalu lintas ini sudah terjadi sejak pukul 10.00 WIB. Kemacetan terjadi di jalur Probolinggo-Lumajang.

"Petugas gabungan Pos Pelayanan Lebaran di Leces langsung melakukan penguraian kemacetan yang saat ini masih terbilang padat merayap. Sedangkan dari Lumajang-Probolinggo terpantau ramai lancar. Kami pasang pembatas dan tertibkan penarikan amal yang mengganggu arus lalu lintas mudik lebaran di H-1 Hari Raya Idul Fitri," ujarnya.

4. Macet 5 Kilometer di Tanah Merah Bangkalan

Lonjakan volume kendaraan terjadi di Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan. Kendaraan menumpuk di sepanjang jalan Desa Dumajah hingga Desa Petrah.
Kapolsek Tanah Merah AKP Eko Siswanto mengatakan kemacetan terjadi sejak siang sekitar pukul 13.00 WIB hingga sore ini akibat banyaknya kendaraan yang melintas dari dua arah.

"Volume kendaraan cukup tinggi sehingga menyebabkan kemacetan. Ini dari siang tadi sampai saat ini. Macetnya mulai Dumajah sampai Petrah," ujarnya, Minggu (23/4).

Eko mengatakan sebanyak 30 personel gabungan dikerahkan untuk mengurai kemacetan. Pos pengamanan disiagakan demi lonjakan kendaraan.

"Untuk personel di pos pengamanan ada 12 ditambah dari tim urai 10 dan Sabhara 8 orang anggota," imbuhnya.

Pengalihan arus kendaraan pribadi dari timur melalui jalan alternatif dilakukan untuk mengurai kepadatan. Jalur perempatan Polsek Tanah Merah ke gang sekitar Koramil pun dibuka.

"Untuk kendaraan kecil dari timur, kami arahkan ke sana. Untuk kendaraan besar tetap lewat jalan utama. Sedangkan dari arah barat, semua lewat jalan utama," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(dpe/iwd)


Hide Ads