Dishub Jawa Timur membeberkan sejumlah titik jalan arteri yang berpotensi terjadi kemacetan selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Ada lebih dari 30 titik rawan kemacetan di jalan arteri di seluruh Jawa Timur," kata Kabid Angkutan Jalan Dishub Jatim, Ainur Rofiq saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (24/12/2024).
Dari data Dishub Jatim, titik lokasi rawan kemacetan jalan arterti yakni di Exit Tol Manyar Gresik-Tuban (Pantura). Kemudian, Ruas Duduk Sampeyan Gresik, Jalan Pegaden (Tugu Manyar sampai dengan Sp 3 Tol Manyar) Gresik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, di Exit Tol Warugunung, Surabaya. Lalu, di Jalan Ir Soekarno Merr Surabaya, dan Jalan Rolak Gunungsari Surabaya.
Kemudian, di By Pass Krian Sidoarjo, Jalan Raya Sepanjang Sidoarjo, dan Simpang 3 Medaeng Sidoarjo. Lalu di Simpang 4 Kenanten Kabupaten Mojokerto, dan Jalan Raya Mojoagung Mojokerto.
Lalu, di Exit Tol Bandar, Jombang dan perlintasan sebidang Bandar Kedungmulyo Jombang. Selanjutnya di Jalan Raya Madiun-Surabaya, Kabupaten Madiun.
Selanjutnya, di Kota Batu ada 3 titik rawan kemacetan yakni di Jalan Ir Soekarno, Jalan Pattimura, dan Simpang Pendem.
Kemudian, di Kota Malang ada 3 titik rawan kemacetan yakni di Jalan Raya Tlogomas, Jalan Panji Suroso, dan Jalan Kolonel Sugiono.
Di Kabupaten Malang, ada 4 titik rawan kemacetan yakni Pasar Lawang, Simpang 3 Karang Ploso, Jalan Raya Karanglo, dan Jalan Raya Bululawang.
Kemudian, di Batas Kota Sampang-Batas Kabupaten Pamekasan. Lalu di Pasar Ketapang Banyuwangi, dan ruas Probolinggo-Lumajang.
Merujuk dari data ini, masyarakat diimbau senantiasa waspada saat berlibur di masa Nataru.
(irb/iwd)