Ada 2 titik rawan kemacetan di jalur mudik Kabupaten Jombang. Namun, para pemudik jangan khawatir. Sebab kalian bisa melalui jalur-jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.
Kasat Lantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto mengatakan, titik rawan kemacetan yang pertama di Simpang 3 Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung. Karena titik ini menjadi pertemuan arus lalu lintas dari arah Surabaya, Madiun dan Kediri/Malang.
Untuk mencegah kemacetan di titik ini, pihaknya memasang garis pembatas agar kendaraan dari arah selatan atau Kediri/Malang tidak bisa langsung belok ke kanan menuju Surabaya. Kendaraan dari selatan dibelokkan ke kiri atau ke arah barat, lalu memutar balik di depan ring road Mojoagung untuk menuju ke arah Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika terjadi kemacetan di titik itu, kendaraan kami arahkan masuk ke Ring Road Mojoagung. Baik yang dari arah Surabaya maupun Jombang," kata Rudi, Kamis (20/4/2023).
Selain itu, para pemudik juga bisa melalui jalur alternatif untuk menghindari kemacetan di Jalan Arteri Mojoagung. Bagi para pemudik yang menuju Kediri atau Malang bisa lewat Simpang 3 Mojotrisno belok kiri ke Jalan Raya Mojowarno, Bareng, Jalan Raya Ngoro, Jalan Raya Kandanga, Pare.
Alternatif kedua melalui Simpang 4 Gambiran, Mojoagung belok ke kiri ke Jalan Raya Mojowarno, Jalan Raya Ngoro, Jalan Raya Blimbing-Kesemen, keluar di Pare untuk lanjut ke Kediri atau Malang.
Titik rawan kemacetan kedua di sepanjang jalur arteri Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang. Menurut Rudi, ada beberapa faktor yang menyebabkan titik ini rawan macet. Antara lain pertemuan arus lalu lintas dari Tol Jomo menuju Kediri dengan arus dari Madiun dan Surabaya di depan Masjid Moeldoko. Berikutnya terdapat penyempitan jalan arteri di Jembatan Kayen, perlintasan rel ganda, serta keberadaan pusat oleh-oleh.
"Jika macet di jalur Bandar Kedungmulyo, kami terapkan rekayasa lalu lintas contra flow," terangnya.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan jalur alternatif untuk menghindari kemacetan di sepanjang jalur arteri Kecamatan Bandar Kedungmulyo. Bagi pemudik dari arah Surabaya bisa melalui Simpang 3 Jatipelem, Jalan Tanggungan, Jalan Kesemen, Jalan Raya Kunjang, Papar/Kediri. Dari Papar, pemudik bisa lanjut melalui Jembatan Kelutan untuk menuju Nganjuk atau Madiun.
Sedangkan para pemudik dari arah Nganjuk, bisa melalui jalur perbatasan Kecamatan Lengkong, Nganjuk dengan Plandaan, Jombang. Kemudian melalui Jalan Plandaan, Jalan Ploso sampai Simpang 3 Jembatan Ploso. Bagi pemudik yang ingin ke Jombang, tinggal belok ke selatan menuju Jalan Raya Tembelang, Jalan KH Wabah Hasbullah, Jalan Brigjen Kretarto, keluar Jalan Cempaka.
Sedangkan yang ingin menuju Surabaya, dari Simpang 3 Jembatan Ploso cukup lurus ke timur melalui Jalan Raya Keboan, Jalan Raya Kudu, Jalan Raya Tapen, keluar di wilayah Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
"Rawan kemacetan biasanya H-1 sampai H+1 lebaran saat pagi, sore dan malam jam 9," jelas Rudi.
Ia mengimbau para pemudik tidak terburu-buru selama perjalanan agar selamat sampai kampung halaman. "Kalau capek bisa istirahat di Posyan Polres Jombang di SPBU Bandar Kedungmulyo. Kami sediakan pijat, baik kursi pijat maupun pijat manual," tandasnya.
Simak juga Video 'Arus Lalin Tol Jakarta-Cikampek Mulai Macet Pagi Ini':