Catat! Ini Jalur Rawan Macet-Bencana Saat Mudik Lebaran di Sumut

BRI Teman Mudik

Catat! Ini Jalur Rawan Macet-Bencana Saat Mudik Lebaran di Sumut

Finta Rahyuni - detikSumut
Kamis, 27 Mar 2025 18:39 WIB
Dirlantas Polda Sumut Kombes Firman Darmansyah saat diwawancarai di Polda Sumut. (Finta Rahyuni/detikSumut)
Foto: Dirlantas Polda Sumut Kombes Firman Darmansyah saat diwawancarai di Polda Sumut. (Finta Rahyuni/detikSumut)
Medan -

Bagi detikers yang hendak mudik ke wilayah Sumatera Utara (Sumut) penting untuk mengetahui titik-titik rawan macet dan bencana selama mudik lebaran 2025. Berikut informasinya.

Dirlantas Polda Sumut Kombes Firman Darmansyah mengatakan pihaknya telah menyiapkan personel-personel di sejumlah titik selama mudik lebaran 2025. Selain itu, ada juga rambu-rambu yang dipersiapkan di lokasi-lokasi rawan macet dan bencana.

"Yang jelas kita akan menyiapkan personel, SDM, sarana prasarana, rambu-rambu. Kemudian koordinasi dengan instansi yang lain," kata Firman saat diwawancarai di Polda Sumut, Kamis (27/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Firman mengatakan para kapolres dan kasat lantas di setiap polres juga sudah diperintahkan untuk memetakan titik rawan macet dan bencana. Selain itu, rekayasa lalu lintas juga telah dipersiapkan.

"Para Kapolres jajaran sudah diintruksikan melalui Karo Ops mengantisipasi kemacetan. Karena yang memegang wilayah itu Kapolres, nanti apa yang perlu dilakukan contra flow menjadi kebijakan kapolres dan pemda setempat," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Siti Rohani Tampubolon mengatakan titik macet itu dibagi dua klasifikasi, yakni kemacetan sebelum lebaran dan setelah lebaran. Titik macet sebelum lebaran terjadi di daerah Labuhanbatu Utara (Labura) dan Labuhanbatu Selatan (Labusel)

"Ini karena pergeseran kendaraan dan volume kendaraan dari Riau memasuki Sumut cukup banyak. Selain itu, adanya lokasi pertokoan dan jalan sempit di Cikampak," kata Siti.

Sementara untuk titik macet setelah lebaran terjadi di sejumlah tempat wisata, seperti di Parapat, Menara Pandang Tele, penyeberangan Ajibata, simpang Sidamanik, Aek Sijornih Tapanuli Selatan. Kemacetan ini dipicu volume kendaraan yang cukup tinggi, tidak adanya lokasi parkir, serta jalan yang sempit.

"Kami sudah mempersiapkan rekayasa lalu lintas di lokasi-lokasi rawan macet dan lokasi wisata," jelasnya.

Titik Rawan Bencana

Kemudian, kata Siti, untuk titik rawan bencana di antaranya ada di sekitar Sembahe, Sidebu-debu Kabupaten Karo, Pahae Jae Tapanuli Utara dan Aek Natas Labura. Pihak kepolisian bersama pemda telah menyiapkan alat berat di lokasi tersebut. Selain itu, ada juga personel-personel kepolisian yang disiagakan di lokasi-lokasi tersebut.

"Untuk personel sudah ditempatkan di lokasi-lokasi yang mempunyai kerawanan dan mendirikan pos pam, pos pelayanan dan pos terpadu yang berisi masing-masing stakeholder untuk mengantisipasi hal-hal yang akan terjadi," pungkasnya.




(mjy/mjy)


Hide Ads